TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tidak hanya Agama, Lulusan Pesantren juga Diminta Melek Digital 

Setiap tahunnya Indonesia butuh 600 ribu talenta digital

Taj Yasin menyampaikan motivasi kepada santri di pondok pesantren agar disiplin menjalankan protokol kesehatan, beberapa waktu yang lalu. (Istimewa)

Jakarta, IDN Times - Ketua Bidang Pemilih Pemula dan Milenial DPP Partai NasDem, Lathifa Al Anshori, mengatakan peran santri sangatlah penting untuk mempertahankan dan mengisi kemerdekaan, serta membangun bangsa Indonesia di zaman yang kian modern. Oleh sebab itu, dia menilai lulusan pesantren wajib menguasai teknologi digital yang hari ini tumbuh semakin pesat.

“Di tahun 2020 kita melihat transformasi digital sudah semakin sukses. Di situ tentu membuat kita, termasuk para santri, perlu lebih mawas diri dan lebih mengetahui apa saja dalam dunia digital “ kata Lathifa melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (24/10/2020).

Baca Juga: 600 Santri di Jateng Terpapar COVID-19, Wagub: Galakkan Jogo Santri

1. Banyak aplikasi digital yang bisa merangkul santri

www.ainurrafiq.sch.id

Hal itu disampaikan dalam dalam rangka Hari Santri Nasional 2020. Menurutnya, ini adalah momentum kebangkitan bagi pesantren dan seluruh santri.

Lathifa menuturkan, santri di era modern seharusnya dapat lebih mudah mengembangkan diri karena sudah banyak sekali aplikasi yang tersedia untuk merangkul santri agar berkembang bersama. Misalnya seperti Santri Milenial Centre (SiMaC) hingga aplikasi Kedaulatan Santri (KESAN).

2. Santri juga harus mempelajari efek negatif dan positif dunia digital

ANTARA FOTO/M Ibnu Chazar

Namun pada dasarnya, santri di generasi saat ini harus terlebih dahulu memahami tentang transformasi digital yang mulai terjadi di Indonesia, utamanya dari sisi positif dan negatifnya era digital.

"Yang sebaiknya menjadi hal yang kita tekankan sebagai kelebihan karena modernisasi dan juga pembatasan adalah perihal pelindungan data pribadi. Jangan sampai teman-teman santri tidak tahu-menahu atau tidak mau tahu soal pentingnya data pribadi yang mereka miliki, di mana itu adalah hak privasi mereka,” ujarnya.

Baca Juga: Peringati Hari Santri, Para Santri Diimbau Waspadai 3 Paham Ini

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya