TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Viking Sun Berlabuh di Tanjung Benoa, Yurianto: Itu Keputusan Gubernur

Dinas Kesehatan telah memeriksa seluruh penumpang kapal

Jubir Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto. (IDN Times/Fitang Budhi Adhitia)

Jakarta, IDN Times - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona atau Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan, penumpang kapal pesiar Viking Sun yang diizinkan turun di Tanjung Benoa, telah mendapatkan izin dari gubernur Bali.

Dengan adanya izin tersebut, Yurianto mengatakan, seluruh penumpang di dalam kapal tersebut dinyatakan sehat dan terbebas dari virus mematikan tersebut.

1. Seluruh penumpang yang diturunkan berdasarkan keputusan gubernur Bali

Tanjung Benoa (Google Map)

Yurianto mengatakan seluruh penumpang diperkenankan turun di Tanjung Beno, atas keputusan gubernur Bali.

“Berarti keputusan gubernur sudah dibuat kan, tidak perlu saya masalahkan berarti,” kata Yurianto, saat menggelar konferensi pers di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Minggu (8/3).

Baca Juga: Khawatir Virus Corona, Risma Tolak Kapal Viking Sun ke Surabaya

2. Dinas Kesehatan Bali telah memeriksa seluruh penumpang kapal Viking Sun

Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati saat melakukan desinfeksi area publik di Pelabuhan Sanur untuk memastikan Bali aman virus corona, Sabtu (7/3). (Dok.IDN Times/istimewa)

Yuri menjelaskan, Dinas Kesehatan Bali telah melakukan pemeriksaan secara menyeluruh kepada seluruh penumpang Viking Sun.

Pemeriksaan dilakukan berdasarkan informasi adanya dua orang yang menderita sakit dengan gejala mirip virus corona, sehingga kapal tersebut mendapatkan penolakan berlabuh di berbagai negara.

“Kalau (penumpang) boleh turun berarti gak ada yang ditangani. Berarti dua yang sakit itu tidak terkait Covid-19,” kata Yuri.

(IDN Times/Sukma Shakti)

3. Seluruh penumpang dan kru Viking Sun dinyatakan sehat

Kapal pesiar Viking Sun (vikingcruises.com)

Setelah ditolak bersandar di Surabaya dan Semarang, Viking Sun akhirnya diizinkan berlabuh di Pelabuhan Benoa, Denpasar, Sabtu (7/3) pukul 06.00 Wita. Meski sebelumnya kapal pesiar tersebut juga sempat ditunda berlabuh di Bali karena diketahui ada wabah virus corona di dalam kapal tersebut.

"Diizinkan turun itu setelah dilakukan pemeriksaan pemenuhan protokol kesehatan WHO (World Health Organization) oleh Tim Kantor Kesehatan Pelabuhan yang dilakukan kemarin (7 Maret 2020) selama dua kali," kata Kepala KSOP Kelas II Benoa Agustinus Maun.

Pemeriksaan gejala virus corona pertama dilakukan pada Sabtu (7/3) pukul 08.30 hingga 10.00 Wita. Lalu pemeriksaan kedua dilanjutkan malam harinya pada pukul 20.00 hingga 22.30 Wita. Pemeriksaan kedua ini dilakukan secara detail kepada semua penumpang dan kru.

"Dan hasil yang didapatkan oleh KKP (Kantor Kesehatan Pelabuhan) dibantu dengan Dinas Kesehatan dari Provinsi Bali dan petugas medis dari salah satu rumah sakit di Bali, mengindikasikan tidak ada ditemukan penumpang atau kru yang terinfeksi. Artinya seluruh penumpang dan ABK (Anak Buah Kapal) dinyatakan sehat," kata Agustinus.

Baca Juga: Otoritas Jateng Izinkan Kapal Viking Sun Berlabuh untuk Pasok Logistik

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya