TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Wapres Ma'ruf: RUU Ketahanan Keluarga Inisiatif DPR Bukan Pemerintah

3 anggota DPR yang usulkan RUU itu perempuan

Wakil Presiden Ma'ruf Amin (IDN Times/Fitang Budhi Adhitia)

Jakarta, IDN Times - Wakil Presiden Ma’ruf Amin angkat bicara soal polemik Rancangan Undang-Undang Ketahanan Keluarga yang telah masuk dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas) prioritas DPR. Wapres Ma'ruf mengatakan, RUU tersebut bukanlah inisiatif pemerintah, melainkan datang dari sejumlah fraksi partai di DPR.

Lalu, apakah pemerintah akan mendorong RUU yang kini menjadi perbincangan hangat di ruang publik itu?

Baca Juga: Draf RUU Ketahanan Keluarga, Atur Kewajiban Suami Istri

1. Pemerintah masih mengkaji pentingnya dibuat RUU Ketahanan Keluarga

Wakil Presiden Ma'ruf Amin (IDN Times/Fitang Budhi Adhitia)

Menurut Ma'ruf, hingga saat ini, pemerintah masih mengkaji lebih dalam terkait urgensi dan manfaat dari dibuatnya RUU tersebut. 

“Kami dari pemerintah tentu kita melihat seberapa urgensinya, seberapa DPR memberikan landasan berpikirnya buat apa (RUU itu dibuat),” kata Ma’ruf di Istana Wakil Presiden, Jakarta pada Jumat (21/2).

2. Pemerintah masih melihat respons publik mengenai RUU Ketahanan Keluarga

Diskusi RUU Ketahanan Keluarga di LBH Jakarta (IDN Times/ Lia Hutasoit)

Wapres Ma'ruf menambahkan, saat ini pemerintah sedang melihat respons dari masyarakat mengenai RUU Ketahanan Keluarga tersebut. Ia juga meminta kementerian terkait untuk segera membahasnya.

“Jadi, kita hanya merespons saja baik dari inisiatif itu sendiri dan juga tentu dari opini publik. Saya kira itu dan kita belum (bisa) memberikan pendapat seperti apa,” ujarnya.

Baca Juga: Draf RUU Ketahanan Keluarga Bahas Aturan Jual-Beli Sperma

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya