TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

BMKG: Broadcast Adanya Gempa pada Minggu Tanggal 26 Hoax

Hanya percaya info resmi dan tetap berpikir positif, ya

BMKG

Surabaya, IDN Times - Kiriman di media sosial terkait deretan bencana alam yang terjadi pada tanggal 26 dan hari Minggu membuat publik resah. Pasalnya, bencana alam seperti tsunami Aceh yang terjadi pada Minggu, 26 Desember 2004 dan erupsi gunung Merapi pada Minggu, 26 Oktober 2010 dikait-kaitnya dengan bencana gempa bumi di Lombok.

Untuk itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) membantah adanya prediksi gempa bumi hebat di Lombok pada Minggu, (26/8).

Baca Juga: Jokowi Teken Inpres Penanganan Gempa Lombok Jadi Bencana Nasional

1. Belum ada yang tepat memprediksi gempa

dailystar.co.uk/USGS

Kepala BMKG Agus Riyanto menjelaskan bahwa gempa bumi terjadi terjadi setiap hari di seluruh belahan dunia. Namun tidak semua gempa bumi dirasakan oleh masyarakat. Meskipun begitu, belum ada teknologi yang dapat memprediksi terjadinya gempa bumi secara tepat. "Belum ada negara dengan teknologi apa pun di dunia yang mampu memprediksi kapan, dimana, dan berapa kekuatan gempa bumi yang akan terjadi secara tepat hari dan tanggalnya," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (22/8).

2. Tak semua gempa besar pada Minggu dan tanggal 26

BMKG

Gempa bumi di Jawa Barat pada Kamis, 2 September 2009 dan di Kepulauan Mentawai pada Jumat, 2 Maret 2016 merupakan bukti bahwa gempa bumi berkekuatan hebat tak hanya terjadi di hari Minggu dan tanggal 26. Oleh karena itu BMKG mengatakan keliru mengidentikkan gempa besar dengan hari Minggu dan tanggal 26. "Tidak semua gempa bumi besar terjadi pada tanggal 26 dan pada hari Minggu," tegasnya.

Baca Juga: Ini Alasan Jokowi Tak Tetapkan Gempa Lombok Jadi Bencana Nasional

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya