Kapolda Jatim: Bom Surabaya Mungkin Imbas Kericuhan di Mako Brimob
Ada dugaan bom mobil di GPPS
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Surabaya pagi ini digemparkan dengan ledakan bom di tiga titik; Gereja Santa Maria Tak Bercela di Jalan Ngagel, Gereja Kristen Indonesia (GKI) di Jalan Diponegoro, Gereja Pantekosta Pusat Surabaya (GPPS) di Jalan Arjuno.
Hingga saat ini, lokasi peledakan bom di GPPS Jalan Arjuno masih dalam kondisi steril dalam penjagaan ketat aparat kepolisian. Menurut keterangan kepolisian, diduga masih ada bom yang masih didekap pelaku.
Baca juga: [UPDATE] 9 Meninggal, 40 Terluka dalam Ledakan Bom di Surabaya
1. Diduga imbas kericuhan di Mako Brimob
Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Machfud Arifin mengatakan, tidak ada ancaman yang dilayangkan ke pihak kepolisian sebelum ledakan pagi ini. Ia menganggap Jatim masih dalam kondisi yang kondusif.
"Ini mungkin imbas dari kejadian di Jakarta," kata dia, Surabaya, Minggu (13/5).
Machfud menjelaskan sebenarnya memang sudah ada isu yang diviralkan terkait semangat berhijad oleh para pimpinan teroris. Namun isu ini tidak merujuk ke Jatim.
Baca juga: Kesaksian Juru Parkir Detik-Detik Jelang Ledakan Bom di GKI Surabaya