TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Panitia Drama Surabaya Membara Akui Tak Kantongi Izin

Perayaan Hari Pahlawan menelan korban jiwa

Evakuasi korban insiden viaduk Surabaya (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Surabaya, IDN Times - Insiden drama kolosal Surabaya Membara menelan korban jiwa. Tiga korban meninggal akibat terjatuh dan terseret saat menonton drama Surabaya Membara di atas viaduk atau jembatan kereta api.  

Pemerintah Kota Surabaya dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur mengaku tidak menerima surat pemberitahuan atau pun surat izin atas acara drama kolosal tersebut. Panitia drama yang berujung insiden nahas tersebut akhirnya buka suara. 

1. Panitia mengaku tidak mengirim surat pemberitahuan maupun surat izin

IDN Times/Fitria Madia

Menurut keterangan ketua panitia pelaksana, Taufik "Monyong" Hidayat, pihaknya memang tidak mengirimkan surat ke pihak pemkot maupun pemprov. Sehingga keramaian maupun penutupan jalan yang diakibatkan oleh acara tersebut tidak berizin. 

"Kami tidak memahami konteksnya tapi kami sudah mengirimkan surat kepada polres. Kami sudah memberikan beberapa surat dan pemahaman kawan-kawan kita sampaikan surat pemberitahuan malah surat undangan," ujarnya saat ditemui di Mapolrestabes Surabaya, Sabtu (10/11). 

2. Tidak ada yang mengatur rekayasa lalu lintas

ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

Pengalihan arus lalu lintas yang disebabkan oleh acara tersebut pun ternyata tidak ada yang mengatur lantaran pihak Dinas Perhubungan Kota Surabaya tidak menerima surat izin. Taufik pun tidak tahu menahu terkait rekayasa pengalihan arus tersebut. 

"Ini problem-nya bagaimana pemerintah berada di tengah situasi budaya yang mungkin tidak harus seperti itu metodenya. Contohnya mereka tanpa harus digerakkan petugas mobile yang menertibkan ngobrak-ngobrak ada kenapa waktu itu tidak diturunkan?" sesalnya. 

Baca Juga: Panitia "Surabaya Membara" Siap Bertanggung Jawab Pasca Insiden Viaduk

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya