3 Penyataan Kontroversial Sandiaga Uno Setelah Jadi Cawapres
Mulai dari tempe hingga nasi ayam
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Sejak mundur sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta untuk maju sebagai calon Wakil Presiden, Sandiaga Uno hampir setiap hari bersafari ke berbagai kota di Indonesia. Dalam setiap kunjungannya, Sandiaga kerap membuat pernyataan untuk menunjukkan kalau dirinya fokus pada perekonomian, emak-emak, dan millennials.
Beberapa kali pernyataan yang dikeluarkan Sandiaga memicu perdebatan baik di media sosial, media massa, maupun dunia nyata. IDN Times pun telah merangkum tiga pernyataan paling kontroversial yang diungkapkan pasangan Prabowo Subianto itu.
Baca Juga: Berbeda Kubu, Begini Hubungan Erick Thohir dan Sandiaga Uno Saat Ini
1. Nasi ayam di Jakarta lebih mahal ketimbang Singapura
Pernyataan kontroversial teranyar yang diungkapkan Sandiaga terjadi pada Senin (8/10). Dalam kegiatan bertemu para millennials di Tebet, Jakarta Selatan, Sandiaga mengungkapkan bahwa harga pangan di Indonesia cenderung lebih mahal. Dia menyontohkan harga sepiring nasi ayam di Singapura yang lebih murah ketimbang di Indonesia.
“Kalau misalnya di Singapura sepiring nasi ayam itu Rp35 Ribu, di sini mungkin bisa Rp50 ribu,” jelasnya.
Lelaki berusia 49 ini mengaku tak asal bicara karena data tersebut merupakan hasil menyadur dari berbagai data yang dihimpun tim ekonomi pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga.
Baca Juga: Mendag Bantah Tuduhan Sandiaga Soal Tempe Setipis ATM