TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Akui Kualitas Udara Jakarta Buruk, Anies: Ini Masalah Serius!

Wilayah penyangga disebut berandil pada kualitas udara DKI

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan (IDN Times/Aryodamar)

Jakarta, IDN Times - Gubernur  DKI Jakarta, Anies Baswedan mengakui kualitas udara Ibu Kota saat ini masih belum baik. Menurutnya, hal tersebut disebabkan berbagai faktor, salah satunya adalah emisi kendaraan bermotor.

"Apakah Jakarta bersih? Belum, jelas tidak!" ujarnya, Rabu (22/6/2022).

Anies mengatakan, udara Jakarta yang belum bersih menjadi alasan Pemprov DKI Jakarta menggenjot masalah transportasi umum. Selain itu, Pemprov DKI juga mewajibkan pemilik kendaraan untuk melakukan uji emisi.

"Itu salah satu (cara) untuk mengurangi dampak kendaraan bermotor yang beroperasi di Jakarta," ujarnya.

Baca Juga: Beda Kemeriahan HUT 495 DKI dengan Acara 2 Tahun Lalu Gegara Pandemik

Baca Juga: HUT ke-495 DKI, Anies: Pembangunan di Kepulauan Seribu Makin Intensif

1. Wilayah penyangga punya andil pada kualitas udara Jakarta yang buruk

Monumen Nasional (Monas) di Jakarta Pusat pada Jumat, 26 September 2021. (IDN Times/Herka Yanis)

Anies menilai, kualitas udara Jakarta yang buruk tidak disebabkan oleh kondisi di kota saja. Namun ada pula peran wilayah-wilayah lain yang membuat kuliatas udara Jakarta memburuk.

"Perlu kita lihat kualitas udara tidak ada pembatasan administrasinya, tidak ada. Jadi memang ada emisi dari dalam kota, tapi juga ada pergerakan dari berbagai wilayah," ujarnya.

2. Anies ajak publik bantu perbaiki udara Jakarta

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bertolak dari Balai Kota DKI Jakarta Pusat ke kediamannya dengan bersepeda pada Rabu (2/6/2021) (Instagram/@Aniesbaswedan)

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini mengajak wilayah di sekitar Jakarta ikut berupaya mengurasi polusi udara. Selain itu, masyarakat juga diminta berpartisipasi agar udara Jakarta semakin baik.

"Jadi saya melihat ini adalah sebuah persoalan serius, wake up call (peringatan) juga untuk kita semua bahwa ini persoalan serius dan kita kerjakan sama-sama," katanya.

Baca Juga: Cemari Udara, DLH DKI Jakarta Cabut Izin Lingkungan PT KCN

Baca Juga: Gara-Gara Polusi Udara, Usia Hidup Penduduk Jakarta Berkurang 4 Tahun

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya