TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Alasan Stroke, Lukas Enembe Minta Diizinkan Berobat ke Singapura 

Lukas Enembe dicegah ke luar negeri hingga Maret 2023

Gubernur Papua, Lukas Enembe (ANTARA News Papua/HO-Humas Pemprov Papua)

Jakarta, IDN Times - Gubernur Papua Lukas Enembe ngotot agar pencegahannya ke luar negeri ditangguhkan. Dokter yang menangani Ketua DPD Partai Demokrat itu, yakni Anton, menghungkapkan jika kliennya ingin berobat ke Singapura karena sakit stroke.

"Ya salah satunya adalah stroke, tidak bisa bicara," ujar Dokter yang menangani Lukas Enembe, Anton, di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Jumat (23/9/2022).

Baca Juga: Kasus Lukas Enembe, Mahfud MD: WTP Gak Jaminan Bebas Korupsi!

1. Dokter klaim kondisi Lukas Enembe memburuk usai jadi tersangka KPK

Gubernur Papua, Lukas Enembe (ANTARA/Hendrina Dian Kandipi)

Menurut Anton, kondisi Lukas Enembe memburuk usai dijadikan tersangka dugaan korupsi oleh KPK. Terlebih, ia dicegah ke luar negeri oleh KPK melalui Ditjen Imigrasi.

"Makin buruk situasinya sekarang ini," ujarnya.

2. Jokowi diminta segera izinkan Lukas Enembe ke Singapura

Tim Kuasa Hukum didampingi dokter dan Juru Bicara Gubernur Papua Lukas Enembe mendatangi KPK pada Jumat (23/9/2022). (IDN Times/Aryodamar)

Sementara, Juru Bicara Lukas Enembe, Stefanus Roy Rening meminta Presiden Joko "Jokowi" Widodo untuk memberi izin pengobatan ke Singapura. Ia khawatir situasi Lukas Enembe memburuk apabila tidak diizinkan berobat ke luar negeri.

"Kami percaya bapak Jokowi pasti punya hati yang baik," ujar Roy.

Baca Juga: Polisi Temukan Demonstran Save Lukas Enembe Bawa Bom Rakitan 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya