TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Anies Larang Warga Beri Bantuan Langsung di Tengah Pandemik COVID-19 

Warga DKI dilarang beri bantuan langsung di jalanan

Anies Baswedan (IDN Times/Axel Jo Harianja)

Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melarang warga yang ingin bersedekah saat bulan suci Ramadan untuk membagikan bantuannya langsung di jalan. Sebab, saat ini virus corona atau COVID-19 masih belum teratasi.

“Jangan membagikan sendiri di pinggir jalan. Karena ini merangsang orang berkerumun menunggu pembagian,” kata Anies seperti dikutip IDN Times melalui video YouTube yang diunggah Pemprov DKI Jakarta.

Baca Juga: Anies Baswedan Disebut Kepala Daerah Paling Unggul Tangani COVID-19

1. Saat bulan puasa, banyak orang datang ke Jakarta

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (Dok. Istimewa)

Anies mengatakan, saat bulan puasa banyak orang dari luar Jakarta yang datang ke ibu kota berharap bantuan warga yang bersedekah di jalanan. Ia pun menyarankan bantuan tersebut disalurkan lewat badan amal agar lebih teratur dan sesuai protokol kesehatan.

“Di Jakarta setiap bulan Ramadan begitu banyak dermawan senang bersedekah, rutin jumlahnya banyak. Itu membuat banyak masyarakat ingin menjemput. Saya imbau bersedekah dilakukan lewat jalur berbeda tahun ini,” jelasnya.

2. Warga yang menggelandang akan diperiksa

ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani

Bila ada warga yang datang ke ibu kota dan menggelandang di Jakarta, Anies memastikan mereka akan dibawa oleh aparat ke tempat penampungan seperti gelanggang olahraga (GOR). Di sana mereka akan menjalani pemeriksaan.

“Tidak ada lagi orang yang keluar berkerumun di pinggir jalan, kalau berkerumun diangkat dan dimasukkan ke GOR,” jelasnya.

Baca Juga: Tol Sepi Sejak PSBB, Lalu Lintas Jakarta–Cikampek Turun 60 persen 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya