TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Buntut Dirut Pertamina Mangkir dari Dewas KPK, MAKI Surati Ahok!

Ahok diharapkan minta Dirut Pertamina kooperatif

Basuki Tjahaja Purnama (BTP) saat resmi menjadi Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) (Dok. HUMAS KEMENTERIAN BUMN)

Jakarta, IDN Times -  Masyarakat Antikorupsi Indonesia (MAKI) berencana menyurati Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok. Hal ini buntut dari mangkirnya DIrektur Utama Nicke Widyawati dari panggilan Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi.

"MAKI akan berkirim surat kepada Ahok untuk segera memerintahkan Dirut Pertamina hadir panggilan Dewas KPK," ujar Koodinatoor MAKI Boyamin Saiman, Selasa (26/4/2022).

Baca Juga: Dewas KPK: Dirut Pertamina Nicke Widyawati Gak Kooperatif!

Baca Juga: Dewas KPK Cek Penerima Faslitas Nonton MotoGP Mandalika dari Pertamina

1. Ahok diharapkan minta Dirut Pertamina kooperatif

ANTARA FOTO/ Widodo S. Jusuf

Boyamin mengatakan bahwa Nicke sempat meminta kepada Dewas waktu pemeriksaannya dijadwal ulang. Namun, ia masih tidak hadir juga sesuai jadwal yang diminta.

"Untuk itu MAKI akan mengirim surat kepada Ahok selaku Komisaris Utama Pertamina untuk memerintahkan Dirut Pertamina segera hadir ke Dewas KPK," ujar Boyamin.

Baca Juga: Dewas KPK Panggil Dirut Pertamina Nicke Widyawati soal Lili Pintauli

2. MAKI harap kasus dugaan pelanggaran etik Lili Pintauli segera tuntas

Wakil Ketua KPK, Lili Pintauli Siregar (Dok. Humas KPK)

MAKI berharap kasus dugaan pelanggaran etik berupa penerimaan fasilitas nonton MotoGP Mandalika dari PT Pertamina segera tuntas. Untuk itu, MAKI menyurati Ahok.

"Surat kepada Ahok dimaksudkan agar pemeriksaan dugaan pelanggaran etik oleh LPS segera tuntas dan segera disidangkan," ujarnya.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya