TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bupati Nganjuk Novi Rahman Diduga Terima Uang untuk Promosi Jabatan

KPK sita sejumlah uang dan tahan 10 saksi

Novi Rahman Hidayat. (facebook.com/Mas Novi Bupati)

Jakarta, IDN Times - Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ia diduga menerima sejumlah uang terkait promosi jabatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Nganjuk.

Pelaksana Tugas Juru Bicara KPK bidang Penindakan Ali Fikri mengatakan, OTT ini merupakan sinergi lembaga antirasuah itu dengan Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri.

"KPK sejak awal dalam kegiatan ini mendukung penuh Tim Bareskrim Mabes Polri, yang telah melakukan penyelidikan sejak sekitar April 2021 atas dugaan TPK penerimaan sejumlah uang, untuk mengurus promosi jabatan di lingkungan Pemkab Nganjuk," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (10/5/2021).

Baca Juga: [BREAKING] Profil Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat yang Kena OTT KPK

1. KPK sita sejumlah uang dan tahan 10 saksi

Plt Jubir Bidang Penindakan KPK, Ali Fikri (Dok. Humas KPK)

Tim penyidik KPK masih memeriksa sejumlah saksi, dengan menahan kepala daerah dan sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Nganjuk.

"Adapun bukti yang ditemukan dan diamankan di antaranya berupa uang dalam pecahan rupiah, yang saat ini masih dilakukan penghitungan dan dikonfirmasi kepada beberapa pihak yang telah diamankan tersebut," ujar Ali.

2. Novi diusung PDIP, PKB, dan Hanura jadi Bupati Nganjuk

Novi Rahman Hidayat Bupati Nganjuk (baju putih). (instagram.com/masnovi_mbakyuni)

Novi terpilih menjadi Bupati Nganjuk sejak 2018. Saat itu, ia bersama Wakil Bupati Marhaen Djumadi, diusung PDI Perjuangan, Partai Hanura, dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Ia merupakan putra asli Nganjuk kelahiran 1980 dan menikah dengan seorang perempuan bernama Yuni. Dari pernikahan tersebut, keduanya dikaruniai empat anak.

Novi tercatat sebagai lulusan S1 Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Islam Blitar. Kemudian, ia melanjutkan S2 Manajemen di Universitas Islam Kediri.

Baca Juga: [BREAKING] Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat Kena OTT KPK!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya