Cerita Teknisi 'Masjid Ahok' Menampung Korban Banjir Jakarta Era Anies
"Kalau (banjir) begini kadang gak pulang-pulang"
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Masjid Raya KH Hasyim Asy'ari menjadi salah satu tempat penampungan pengungsi korban banjir di Jakarta Barat. Warga sekitar sering menyebut ini adalah 'Masjid Ahok' karena dibangun pada masa kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok.
"Dulu banyak yang menyebut ini Masjid Ahok kalau yang gak tahu," ujar Teknisi Masjid bernama Darmanto yang ditemui ketika sedang memompa air banjir ke luar, Rabu (8/1).
Ketika IDN Times mencari Masjid Ahok di Google, memang Masjid Raya ini langsung muncul di peta Google.
Saat ditemui Darmanto tengah bekerja bersama rekannya bernama Elan. Keduanya pun berbagi cerita tentang perjuangannya ketika warga buru-buru mengungsi saat banjir terjadi di sekitar masjid tersebut.
Baca Juga: Kunjungi Korban Banjir, DPRD DKI Temukan Penyebab Banjir Jakarta
1. Petugas masjid langsung bersiaga membantu warga meski rumahnya juga terendam banjir
Elan cukup terkejut ketika banjir terjadi. Ia dan rekan-rekan teknisi lainnya langsung bersiaga membantu warga yang hendak mengungsi ke masjid. Padahal rumah sejumlah teknisi masjid lainnya juga terendam banjir pada saat itu.
"(saat banjir datang) Kita (petugas masjid) langsung koordinasi," ujar dia.
Baca Juga: [FOTO] Begini Suasana Pengungsi Banjir di Masjid KH Hasyim Asyari