TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Demo di Balai Kota Ricuh, Kantor Anies Baswedan Dilempari Tomat

"Pak Anies keluar! Kami tidak puas!"

IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Jakarta, IDN Times - Massa berbaju oranye datang menggeruduk Balai Kota DKI Jakarta, tempat Gubernur Anies Baswedan bekerja.

Kedatangan mereka ke Medan Merdeka Selatan untuk meminta audiensi dengan Anies terkait sejumlah hal seperti revitalisasi Monumen Nasional (Monas), revitalisasi Taman Ismail Marzuki, dan penyelenggaraan Formula E di Monas.

Merasa diacuhkan, massa pun geram. Beberapa di antara mereka melompati pagar yang telah ditutup dan berusaha menerobos barikade keamanan aparat gabungan. Tak hanya itu, massa juga melempari Balai Kota dengan tomat.

"Kita sudah dari sore nunggu di sini. Mana Anies sini keluar," ujar salah seorang massa aksi di lokasi, Rabu (19/2).

Baca Juga: Habiskan Biaya Rp62 Miliar, Jalur Sepeda Anies Baswedan Dinilai Gagal

1. Massa kecewa telah datang baik-baik tapi tidak ada yang menerima

IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Salah seorang massa yang merangsek masuk, berteriak sambil menunjukkan secarik kertas untuk permohonan audiensi. Ia meminta agar permohonannya segera dipenuhi.

"Kita datang baik-baik. Siapa ini yang mau bertanggung jawab? Saya punya surat resmi," jelasnya.

2. Ada lima tuntutan massa kepada Gubernur Anies

IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Dalam kertas yang dibawa, tertulis lima tuntutan dari kelompok massa bernama Presidium Gerakan Jaga Indonesia (GJI) tersebut. Tuntutan tersebut antara lain menolak revitalisasi Monas, TIM, dan penyelenggaraan Formula E di Monas.

Tak lama setelah massa menggeruduk Balai Kota, akhirnya pihak Pemprov DKI menyerah. Sepuluh orang perwakilan massa aksi dipersilakan masuk untuk bertemu Anies.

Baca Juga: Anies Bungkam Saat Ditanya Soal Hasil Survei Indo Barometer

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya