Di Depan Jokowi, Ketua KPK Ungkap Buronan Kasus E-KTP Mengubah Namanya
KPK tidak menyerah memburu buronan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri mengungkapkan bahwa pihaknya nyaris menangkap buronan kasus korupsi E-KTP Paulus Tannos, namun gagal karena ia mengubah namanya.
Hal itu disampaikan Firli di depan Presiden Joko "Jokowi" Widodo, Menko Polhukam Mahfud MD, Jaksa Agung ST Burhanuddin, hingga Kapolri Jenderal Listyo Sigit. Kelimanya bertemu di Istana Merdeka.
"Ketika dilakukan upaya penangkapan, yang bersangkutan atas namanya sudah berubah. Jadi awalnya namanya PT (Paulus Tannos), di saat dilakukan upaya penangkapan, nama yang bersangkutan sudah berubah jadi TTP," ujar Firli seperti dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (7/2/2023).
Baca Juga: KPK: Buron Kasus Korupsi Kerap Sembunyi di Luar Negeri
1. KPK tidak menyerah memburu buronan
Firli mengakui perubahan nama itu menyulitkan KPK dalam menangkap Paulus Tannos. Namun, KPK tidak menyerah.
"Karena kami sudah tahu proses peralihan nama dari PT jadi TTP itu," ujar Firli.