Dikenang Anies, Eks Wali Kota Seoul Ini Berjasa untuk Tes Corona DKI
Park Woon Soon ditemukan tewas setelah dilaporkan hilang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Tepat sebulan lalu, Senin 13 Juli 2020, mantan wali kota Seoul, Korea Selatan, Park Woon Soon dimakamkan. Park ditemukan tewas di Gunung Bukak, setelah beberapa jam sebelumnya dilaporkan hilang.
Sebulan kemudian, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengenang sosok Park. Melalui media sosial pribadinya, Anies bercerita bagaimana relasinya dengan Park yang disebut banyak membantu Jakarta.
Baca Juga: Dimakamkan Hari Ini, Wali Kota Seoul Jadi Sosok Kontroversial
1. Wali kota Park membantu Anies dalam tes COVID-19 di Jakarta
Anies mengatakan, pada awal pandemik COVID-19 atau virus corona Masuk ke Jakarta, Pemprov DKI mencari segala macam cara untuk meningkatkan kapasitas tes. Namun, saat itu ketersediaan RT-PCR di Indonesia terbatas.
Berbagai upaya dilakukan Pemprov DKI Jakarta, mulai dari membeli ke produsen hingga meminjam alat tersebut. Anies menjelaskan, ia menyurati delapan kota di dunia untuk meminta bantuan.
Semuanya mengaku sedang mengalami hal yang sama dengan Jakarta. Namun, Mayor Park bersedia membantu Jakarta.
"Mayor Park mengirim pesan bahwa lebih mudah utk menghibahkan RT-PCR daripada meminjamkan. Jadi alat mereka yang masih baru itu dihibahkan untuk DKI Jakarta," jelas Anies, Kamis (13/8/2020).
Kemudian, alat tersebut dikirim ke Balai Kota DKI Jakarta melalui Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia. Berkat alat tersebut, menurut Anies, DKI bisa terbantu mengetes 900 sampel per harinya.
Baca Juga: Wali Kota Seoul Ditemukan Meninggal Usai Dilaporkan Hilang