TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Edhy Prabowo: Di Penjara Tidak Enak, Panas dan Jauh dari Keluarga

Edhy Prabowo juga tak merasa bersalah dalam perkara suap ini

Edhy Prabowo. (ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha)

Jakarta, IDN Times - Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo sudah tujuh bulan hidup di penjara usai menjadi terdakwa dalam kasus suap ekspor benur atau benih bening lobster. Ia mengungkapkan bahwa kehidupan di penjara tidak enak. 

"Saya sudah 7 bulan mendekam di KPK. Tidak enak, panas, jauh dari keluarga," ujarnya usai sidang di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, Selasa (29/6/2021).

Baca Juga: Dituntut 5 Tahun Penjara, Edhy Prabowo: Saya Merasa Tak Salah

1. Edhy Prabowo merasa tak bersalah

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo (IDN Times/Aryodamar)

Dalam sidang ini Edhy dituntut lima tahun penjara dan denda Rp400 juta subsider enam bulan kurungan. Meski demikian, ia merasa tak bersalah. 

"Saya merasa tidak salah dan tidak punya wewenang terhadap itu. Saya sudah delegasikan semua bukti persidangan, sudah terungkap tidak ada. Saya serahkan semuanya ke majelis hakim," ujar Edhy usai persidangan. 

2. Edhy Prabowo tegaskan bakal tanggung jawab

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo (IDN Times/Aryodamar)

Edhy menegaskan, dirinya tetap bertanggung jawab dengan perkara suap yang terjadi di Kementerian Kelautan dan Perikanan pada masa kepemimpinannya. Menurutnya, hal itu sebagai bentung tanggung jawab karena tak bisa mengendalikan para stafnya. 

"Kesalahan mereka adalah kesalahan saya karena saya lalai," ujar Edhy Prabowo. 

Baca Juga: Edhy Prabowo Sebut Kerja Pimpinan Sebelumnya Amburadul, Singgung Susi?

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya