Feri Amsari: Dugaan Kecurangan Pemilu, Penjabat hingga Gentong Babi
Feri juga singgung politik gentong babi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ahli Hukum Tata Negara, Feri Amsari, menilai dugaan kecurangan Pemilu 2024 ditunjukkan lewat berbagai hal. Mulai dari penunjukkan penjabat (Pj) kepala daerah hingga politik 'gentong babi' atau penyaluran bantuan bantuan sosial (bansos) jelang pemilu.
"Kecurangan itu sudah bisa dilihat dari penujukan kepala daerah dan bantuan gentong babi," ujar Feri dalam diskusi Jaga Pemilu, Sabtu (17/2/2024).
Baca Juga: Aktor Dirty Vote: Kecurangan Pemilu Bukan Hal Baru dalam Demokrasi
1. Politik gentong babi muncul saat zaman perbudakan
Feri menjelaskan politik gentong babi merupakan istilah lama. Hal ini juga terjadi pada masa kolonial Belanda.
"Politik gentong babi ini sudah lama terjadi di Amerika sekitar 1800-an, ketika perbudakan terjadi. Di masa kolonial Belanda juga terjadi," ujar akademisi Universitas Andalas itu.