TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ganjil Genap Saat COVID-19, Lalu Lintas Cuma Berkurang 2 Persen

Ada 1.195 pelanggar tapi gak ditilang

Sosiaslisasi ganjil genap (IDN Times/Aryodamar)

Jakarta, IDN Times - Pemprov DKI Jakarta kembali memberlakukan aturan sistem ganjil genap meski pandemik COVID-19 atau virus corona masih belum mereda.

Kepala Dinas Perhubungan, Syafrin Liputo, mengungkapkan berdasarkan hasil evaluasi ganjil genap di 25 ruas jalan, volume lalu lintas hanya turun sedikit.

"Volume lalin terjadi penurunan sekitar 2 persen di titik pemantauan," ujar Syafrin saat dihubungi, Selasa (4/8/2020) malam.

1. Lalu lintas diklaim lebih lancar

ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Meski demikian Syafrin menganggap ganjil genap saat pandemik COVID-19 membuat lalu lintas lebih lancar. Sebab, menurutnya tidak ada kemacetan seperti sebelumnya.

"Artinya lalin lancar," ujarnya.

2. Ganjil genap berdampak pada jumlah pengguna transportasi umum

Suasana KRL jurusan Tanah Abang-Parung Panjang, Jumat (10/7/2020) (IDN Times/Herka Yanis).

Syafrin juga menjelaskan jumlah pengguna transportasi umum juga terdampak dari ganjil genap. Untuk jumlah penumpang MRT menurun, namun pengguna Transjakarta melonjak naik.

"Angkutan umum secara rata-rata naik dua persen tetap dari proporsinya itu Transjakarta naik 2 persen. MRT turun delapan persen," katanya.

Baca Juga: Pak Anies, Kebijakan Ganjil-genap saat Pandemik Dinilai Gak Jelas Nih!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya