TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Hanura: Masyarakat Jangan Mau Ditipu Prabowo Style

Prabowo disebut selalu selebrasi sebelum hasil diumumkan

Gibran unggah foto berpelukan dengan Prabowo di Kertanegara (instagram.com/gibran_rakabuming)

Jakarta, IDN Times - Partai Hanura meminta masyarakat tidak tertipu dengan 'Prabowo Style' yang sudah menyatakan kemenangan di Pemilu Presiden 2024. Sebab, Komisi Pemilihan Umum masih memproses penghitungan suara.

"Perlawan ini masih kita lakukan. Masyarakat jangan mau ditipu oleh Prabowo style," ujar Wakil Ketua Umum Partai Hanura Benny Rhamdani di Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (19/2/2024).

Baca Juga: Update Real Count KPU: Suara Prabowo-Gibran Masih Unggul 58,46 Persen

1. Prabowo disebut selalu selebrasi sebelum KPU umumkan hasil pilpres

Benny Rhamdani (bp2mi.go.id)

Benny menjelaskan, yang  dimaksud Prabowo Style adalah ketika Menteri Pertahanan itu selalu berselebrasi lebih dulu usai Pemilu Presiden meski KPU belum selesai mengitung suara. Hal ini dilakukan Prabowo dalam Pemilu 2014 dan Pemilu 2019.

"Dan 2024 Prabowo melakukan hal yang sama deklarasi yang itu persiapannya jauh sebelum pemcoblosan. Menyiapkan tempat Istora itu butuh 1 bulan loh, jadi bagaimana mungkin dia sudah mengetahui kemenangan padahal pencoblosan baru dilakukan tanggal 14 Februari," ujarnya.

2. TPN Ganjar-Mahfud siapkan tim khusus sikapi hasil pemilu

Ganjar dan Mahfud beri komentar soal hasil quick count. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Benny mengatakan, Tim Pemenanganan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud sudah menyiapkan perlawanan hasil pemilu dengan membentuk tim khusus. Tim ini dipimpin oleh advokat Todung Mulya Lubis dan Henry Yosodiningrat.

"Perlawanan ini kita akan lakukan tidak hanya hukum tetapi juga politik, karena ini harus dihadapi dengan double track perlawanan hukum dan politik," ujarnya.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya