TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jakarta Banjir, Makam COVID-19 hingga Stasiun Tebet Terendam

Stasiun Tebet dan TPU Bambu Apus sempat kebanjiran

Ilustrasi saat banjir di Jalan Jatinegara Barat, Kampung Pulo, Jakarta. (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Jakarta, IDN Times - Hujan deras yang mengguyur sejumlah wilayah di DKI Jakarta kembali mengakibatkan banjir.

Bahkan, banjir pada Kamis (18/2/2021) merendam puluhan liang lahat di TPU Bambu Apus dan jalur rel kereta di Stasiun Tebet, Jakarta Selatan.

Baca Juga: Fakta-fakta Kolam Olakan yang Jadi Strategi Pemprov DKI Atasi Banjir

1. Stasiun Tebet sempat terendam banjir

Banjir di Stasiun Tebet (Dok. IDN Times/Istimewa)

VP Corporate Secretary KAI Commuters Anne Purba dalam keterangan tertulisnya mengungkapkan perjalanan KRL rute Manggarai-Bogor sempat terganggu sejak pukul 13.20 akibat banjir di Stasiun Tebet. Namun, kini operasional KRL telah kembali normal.

"Saat ini perjalanan KRL di lintas tersebut sudah dapat dilalui sesuai kecepatan yang diizinkan, namun masih akan terdapat antrean kereta yang akan melintas di lokasi," ujar Anne.

2. Sebanyak 30 liang lahat COVID-19 terendam banjir

Alat pompa portabel terpasang di salah satu liang lahat TPU Bambu Apus untuk proses pengeringan lubang yang terisi genangan air hujan, Kamis (18/2/2021) (ANTARA/HO-Dinas LH DKI)

Hujan deras juga membuat puluhan liang lahat di TPU Bambu Apus terendam banjir. Puluhan liang lahat itu disiapkan agar proses memakamkan jenazah COVID-19 lebih cepat.

"Liang lahat yang terisi air hujan itu seluruhnya yang sedang kita persiapkan untuk pemakaman jenazah. Jumlahnya sekitar 30 titik di blok 5," kata Kepala Satuan Pelaksana TPU Bambu Apus, Koko seperti dilansir ANTARA.

Baca Juga: Wagub DKI: Daratan Rendah Jadi Penyebab Banjir Jakarta

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya