TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kasus COVID-19 di Indonesia Turun, Tapi Jumlah Testing Juga Menurun

Pemerintah sebut ada tantangan dalam meningkatkan jumlah tes

Warga beraktivitas di zona merah COVID-19 RT 006 RW 01, Gandaria Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (21/6/2021). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan.

Jakarta, IDN Times - Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito mengungkapkan, kasus COVID-19 di Indonesia dalam lima pekan terakhir terus menurun. Ia memaparkan, jumlah kasus di Indonesia turun dari 188.323 menjadi 125.102.

"Ini kabar baik yang perlu dipertahankan dan semakin diperbaiki lagi," ujar Wiku dalam konferensi pers virtual, Kamis (26/8/2021).

Baca Juga: [LINIMASA-7] Perkembangan Terkini Pandemik COVID-19 di Indonesia

1. Jumlah tes COVID-19 di Indonesia cenderung menurun

Ilustrasi swab test (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Sayangnya, penurunan jumlah kasus COVID-19 di Indonesia berbanding lurus dengan jumlah orang yang diperiksa. Wiku mengatakan, pekan ini ada 688.906 tes, masih jauh dibandingkan jumlah tertinggi pada 18 Juli 2021 sejumlah 1.146.793.

"Namun, jumlah minggu ini masih lebih tinggi tiga kali lipat dibandingkan jumlah orang yang diperiksa pada sebelum ada lonjakan kasus," ujar Wiku.

2. Pemerintah sebut ada tantangan dalam meningkatkan jumlah tes

Ilustrasi swab test. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Meski begitu, Wiku mengaku optimistis jumlah tes COVID-19 di Indonesia masih bisa meningkat. Namun, ada tantangan yang harus dihadapi pemerintah dalam meningkatkan jumlah tes.

"Yang menjadi tantangan adalah bagaimana agar peningkatan testing ini dapat dipertahankan pada jumlah yang stabil, sehingga tak ada penurunan yang signifikan dan berturut-turut, terutama testing pada kelompok prioritas," ujar Wiku.

Baca Juga: Jokowi Sempat Diingatkan Epidemiolog Kasus COVID Bisa Capai 400 Ribu

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya