Ketum PAN Zulkifli Hasan Minta Kampanye Politik Dibiayai Negara
Zulkifli juga tidak setuju kampanye lama-lama
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan, mengusulkan agar kampanye politik dibiayai oleh negara. Hal itu ia sampaikan selepas pertemuan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (25/5/2022).
"Kampanye itu jangan lama-lama. Ngapain kampanye itu sampai lima bulan, cukup dua minggu, tapi dibiayai oleh pemerintah, TV-nya, iklannya, gitu ya," ujar Zulkifli Hasan.
Baca Juga: Golkar, PPP dan PAN Bentuk Koalisi Atas Arahan Jokowi? Ini Kata Istana
1. Zulkifli ngeluh adanya ambang batas presiden 20 persen
Selain itu, Zulkifli juga menyampaikan keluhan pada Ketua KPK Firli Bahuri, bahwa partainya terbebani dengan ambang batas pencalonan presiden sebesar 20 persen. Ia berharap KPK mendorong perubahan ambang batas tersebut.
"Tadi saya sampaikan, pak ketua tolong KPK juga mendorong karena ini tanggung jawab kita bersama agar syarat-syarat itu ditiadakan, karena kita ini demokrasi," ujarnya.
Baca Juga: Tahapan Pemilu Mepet Tapi Dana Belum Ada, Ketua KPU: Cairnya Kapan?