TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kisah Haru Anies Baswedan saat Bawa Keranda Jenazah Penyapu Jalan

“Ibunya mencintai Naufal, tapi Allah lebih mencintainya.”

Facebook.com/AniesBaswedan

Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pagi ini mengunggah sejumlah foto ketika dirinya sedang mengangkat keranda jenazah Naufal Rosyid, penyapu jalan yang menjadi korban tabrak lari di bawah jalan layang Pasar Rebo, Jakarta Timur, Selasa (26/3) lalu.

Dalam unggahannya itu, Anies membeberkan kronologi kejadian serta mengutuk keras pelaku tabrak lari yang hingga kini tidak diketahui. Naufal adalah pejuang Ibu Kota yang tergabung dalam tim Oranye itu.

Baca Juga: Bangun Stadion BMW untuk Persija, Anies Janji Tak Gusur Warga

1. Tabrak lari sekitar pukul 05.30 WIB

Facebook.com/AniesBaswedan

Anies berkisah bahwa tubuh Naufal ditemukan rekan kerjanya sekitar pukul 05.30 WIB dalam kondisi terkapar di tepi jalan dengan sapu dan seragam kerjanya. Dalam kondisi tak terkapar, Naufal langsung dilarikan ke Rumah Sakit Pasar Minggu.

Anies memuji kinerja tim Oranye. Menurut dia, Naufal dan puluhan ribu petugas kebersihan sudah bangun sejak pukul tiga pagi, guna membersihkan jalanan demi kenyamanan warga Jakarta melintas menuju kerja.

“Jika ada yang kebetulan tersisa, sebagian pelalulalang akan dengan ringan memaki lewat jempol tangannya di media sosial seakan tak membayangkan beratnya mereka bekerja,” tulis Anies.

2. Naufal mengalami pendarahan otak

Facebook.com/AniesBaswedan

Akibat kejadian tersebut, Naufal mengalami pendarahan otak, sehingga harus menjalani operasi. Nasib berkata lain, pria 24 tahun itu mengembuskan napas terakhirnya.

“Ibunya mencintai Naufal, tapi Allah lebih mencintainya,” tulis Anies.

3. Anies mengimbau pengguna jalan agar berhati-hati ketika melihat petugas kebersihan sedang bekerja di jalanan

Facebook.com/AniesBaswedan

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan 2014-2016 itu mengutuk keras pelaku tabrak lari itu, dan mengimbau kepada pengguna jalan lain agar lebih berhati-hati ketika ada petugas kebersihan sedang bekerja di jalanan.

“Kurangi kecepatan bila melihat ada petugas bekerja di jalan raya. Seragam mereka berwarna terang dan jadi bercahaya bila terkena lampu di saat gelap. Ingat, setiap petugas itu punya ibu, ayah, anak, istri, suami dan keluarga. Bantu pastikan mereka, yang bekerja untuk kita semua ini, bisa pulang ke rumah dengan selamat.  Dan kau penunggang kendaraan tak dikenal itu, ingatlah bahwa kau bisa lari pagi itu, tapi kau tidak bisa lari dari pertanggungjawaban di hadapan Yang Maha Adil,” kata Anies.

Baca Juga: Ini Harapan Anies Baswedan Sesudah Kirimkan 2 Cawagub DKI Jakarta

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya