TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kompolnas Sampaikan Sejumlah Kejanggalan di Kasus Brigadir J

Kompolnas pastikan sikap netral dalam kasus ini

Kepolisian menggelar olah TKP terkait kasus polisi tembak polisi di kediaman Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, Komplek Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, Rabu (13/7/2022). (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Jakarta, IDN Times - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) memberikan sejumlah masukan kejanggalan soal yang menewaskann Brigadir J di rumah Kadiv Propam, Irjen Ferdy Sambo. Masukan itu berasal dari berbagai pihak terkait.

"Kami dilibatkan sebagai tim eksternal, tentu saja yang kami lakukan, masukan kami soal kejanggalan itu banyak sekali, baik dari media maupun beberapa pihak," kata Komisioner Kompolnas Albertus Wahyurudhanto dalam Webinar Crosscheck Minggu, (17/72022).

Baca Juga: Polri: Mohon Sabar soal Kasus Brigadir J, Kebenaran Akan Terungkap

Baca Juga: Selama Autopsi Tak Dibuka, Dugaan Brigadir J Disiksa Bisa Saja Terjadi

1. Kompolnas pastikan sikap netral dalam kasus yang terjadi di rumah Ferdy Sambo

Suasana rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo di kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, Jumat (15/7/2022). (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Wahyu mengatakan, masukan itu akan digunakan dalam proses penanganan perkara. Kompolnas dipastikan tidak akan membela siapapun dalam pemantauannya pada kasus ini.

"Tentu saja, tugas kami tidak untuk membenarkan yang salah, tetapi kami mengawasi ketika melakukan verifikasi, ketika melakukan proses yang sudah berjalan itu memang benar janggal atau tidak, kalau memang janggal ya kita harus berani ngomong apa adanya," kata Wahyu.

2. Kompolnas dalami luka-luka di tubuh Brigadir J

Brigadir Polisi Nofriansyah Yosua Hutabarat (kanan) ketika bersama atasannya Kadiv Propam Irjen (Pol) Ferdy Sambo (www.facebook.com/@rohani.simanjuntak)

Selain luka tembak, terdapat luka lain di wajah mendiang Brigadir J. Kompolnas pun akan mendalami temuan ini melalui dokter forensik.

"Justru itu menjadi salah satu perhatian kami, karena itu kami nanti akan meminta juga pelibatan dari dokter forensik, karena untuk memastikan (penyebab lukanya)," katanya.

"Kalau seorang ahli kedokteran forensik tentu dia bisa memastikan ini lebamnya karena apa, ini karena apa," sambungnya.

Baca Juga: [EKSKLUSIF] Kesaksian Sopir Ambulans, Evakuasi Brigadir J dari TKP

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya