TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Korupsi Bansos Beras Kemensos, KPK: Ada Pengurangan Nilai

Kerugian negara diduga mencapai ratusan miliar

Warga Surabaya saat menerima Bansos PKH, Sabtu (16/4/2022). (dok. Diskominfo Kota Surabaya)

Jakarta, IDN Times - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mulai mengusut dugaan korupsi bantuan sosial beras untuk Program Keluarga Harapan (PKH) di Kementerian Sosial. KPK menyebut ada dugaan praktik pengurangan nilai bansos untuk setiap paket.

"Adanya pengurangan nilai bansos untuk tiap paket. Itu paket salah satunya beras," kata Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur, Selasa (21/3/2023).

Baca Juga: Risma Buka Suara Dugaan Korupsi Bansos PKH Kemensos 2020-2021 

1. Jumlah pengurangan nilai masih dihitung

Direktur Penyidikan KPK, Asep Guntur (IDN Times/Aryodamar)

KPK masih terus menghitung berapa pengurangan yang terjadi. Oleh karena itu, Asep belum bisa merincinya.

"Masih dihitung," ujarnya.

2. Kerugian negara di kasus ini diduga mencapai ratusan miliar rupiah

Ilustrasi korupsi (IDN Times/Mardya Shakti)

Sebelumnya, KPK menyebut kasus dugaan korupsi ini sangat ironis. Sebab, bantuan untuk masyarakat miskin, malah dikorupsi.

"Sehingga sangat ironis apabila kemudian pelaksanaan dari penyaluran bansos semacam ini justru ada dugaan korupsi oleh oknum-oknum tertentu dimaksud," ujarnya.

Baca Juga: Kasus Korupsi Bansos PKH, Kerugian Negara Capai Ratusan Miliar Rupiah

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya