KPK Baru 3 Kali OTT Tahun Ini, Luhut: Kalau Gak Ada Lebih Bagus!
Publik tak perlu bangga dengan OTT yang dilakukan KPK
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) baru tiga kali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) tahun ini. Menteri Koordinator bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menilai hal itu bukan masalah, bahkan lebih baik jika tidak ada OTT KPK.
"Kalau OTT-nya tidak ada malah lebih bagus. Berarti pencegahannya lebih baik," ujar Luhut di Gedung KPK, Selasa (18/7/2023).
Baca Juga: KPK Akui Korupsi di Rutan KPK Ada Sejak 2018 tapi Tak Diusut Tuntas
Baca Juga: KPK: Orang yang Menuduh OTT Pengalihan Isu adalah Pro Koruptor!
1. Publik tak perlu bangga dengan OTT yang dilakukan KPK
Luhut menilai KPK seharusnya memperkuat pencegahan dan pendidikan antikorupsi, alih-alih OTT. Publik seharusnya tidak bangga dengan OTT yang kerap dilakukan KPK.
"Kita ngapain bangsa ini kita pamer pamer OTT-OTT melulu, bangga lihat itu. OTT 50 juta 100 juta. Kau ndak pernah cerita berapa mereka menghemat triliunan-triliunan," ujarnya.
Baca Juga: 9 Orang Kena OTT KPK Termasuk Wali Kota Bandung Yana Mulyana