KPK: Orang yang Menuduh OTT Pengalihan Isu adalah Pro Koruptor!

KPK tiga kali OTT sepanjang April 2023

Jakarta, IDN Times - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membantah serangkaian operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan dalam dua pekan terakhir, sebagai pengalihan isu.

Juru Bicara KPK, Ali Fikri, bahkan menyebut tudingan tersebut sebagai pro koruptor.

"Tidak benarlah itu (OTT pengalihan isu). Bisa jadi, pernyataan demikian biasanya dikeluarkan orang yang pro koruptor saja," ujar Ali, Selasa (18/4/2023).

Baca Juga: OTT Yana Mulyana, KPK Temukan Uang dan Sneakers Louis Vuitton

1. KPK sebut OTT perlu persiapan matang

KPK: Orang yang Menuduh OTT Pengalihan Isu adalah Pro Koruptor!Juru Bicara KPK Ali Fikri (IDN Times/Aryodamar)

Ali menjelaskan dalam setiap tangkap tangan yang dilakukan, KPK memerlukan persiapan berhari-hari, dan ini adalah kerja tim.

"KPK telah miliki sistem yang mapan, sehingga tak berpengaruh dengan isu apapun. Kerja-kerja tetap dapat dilakukan," ujar dia.

2. KPK siap buktikan kebenaran bocornya dokumen

KPK: Orang yang Menuduh OTT Pengalihan Isu adalah Pro Koruptor!Juru Bicara KPK Ali Fikri (IDN Times/Aryodamar)

KPK mengharagai sejumlah laporan masyarakat yang ditujukan ke Dewan Pengawas. Ali memastikan KPK siap membuktikan segala tuduhan yang dimaksud.

"Apa benar ada kebocoran informasi ataupun dokumen KPK tersebut, atau hanya mirip dokumen KPK yang sengaja digaungkan pihak tertentu dengan tujuan politis, tentu nanti semuanya dewas akan memeriksanya dengan detail," ujarnya.

Baca Juga: KPK: Pemberian Uang di Kasus Tanah Pulogebang Pakai Istilah THR

3. KPK tiga kali OTT sepanjang April 2023

KPK: Orang yang Menuduh OTT Pengalihan Isu adalah Pro Koruptor!Bupati Meranti Muhammad Adil ditetapkan sebagai tersangka korupsi. (dok. Humas KPK)

Diketahui, KPK sudah tiga kali melakukan OTT dalam dua pekan terakhir. Mereka yang tertangkap tangan adalah Bupati Meranti Muhammad Adil, pejabat Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, dan Wali Kota Bandung Yana Mulyana.

Sebelumnya, sepanjang tiga bulan pertama pada 2023, KPK belum pernah melakukan tangkap tangan.

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya