KPK Duga Formula E DKI Bayar Kemahalan karena Jakarta Kurang Menarik
KPK masih dalami dugaan korupsi Formula E
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata meduga balap mobil listrik Formula E di DKI Jakarta kurang menarik dibanding kota penyelenggera lainnya sehingga harus bayar lebih mahal. Alex pun membandingkan Jakarta dengan kota-kota penyelenggara lainnya.
"Bisa saja misalnya kota kota lainnya kan sudah terkenal pak, jadi itu penyelenggaraannya sudah negara misalnya Roma, mereka kan mungkin kotanya lebih terkenal kan," kata Alex di Gedung Merah Putih KPK, Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis (25/11/2021).
Baca Juga: Formula E Habiskan Biaya Rp357 Miliar Sekali Balapan
Baca Juga: Fakta-Fakta Terkini Pelaksanaan Formula E di Jakarta
1. Wakil Ketua KPK bandingkan Jakarta dengan kota lain
Alex menduga, biaya mahal yang dikeluarga untuk penyelenggaraan Formula E Jakarta untuk mengimbangi kota-kota penyelenggara lainnya. Sebab, menurutnya kota-kota lain lebih unggul dari Jakarta.
"Kenapa harus membayar lebih dibanding kota-kota yang lain, mungkin dianggap sudah populer, sudah bisa menarik wisatawan untuk menyaksikan formula E dan seterusnya," kata Alex.
Baca Juga: Istana: Jalur Formula E Ditentukan oleh Anies Baswedan, Bukan Jokowi