TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

KPK Minta 45 Finalis Puteri Indonesia Jadi Penyuluh Antikorupsi

Putri Indonesia ingin berkontribusi berantas korupsi

Puteri Indonesia di Gedung KPK (ANTARA FOTO/Reno Esnir)

Jakarta, IDN Times - Sebanyak 45 finalis Putri Indonesia mendatangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Mereka datang untuk dibekali nilai-nilai antikorupsi.

Wakil Ketua KPK, Lili Pintauli Siregar, mengajak para finalis berperan memberantas korupsi di Indonesia. Salah satu cara yang dapat dilakukan mereka dengan menjadi penyuluh antikorupsi.

"Kita mengajak teman-teman, rekan-rekan finalis Putri Indonesia, apakah bisa masuk sebagai penyuluh antikorupsi, bisa ikut misalnya berada di kampanye antikorupsi," kata Lili, Selasa (24/5/2022).

Baca Juga: Akui Buat SMS Blast Rp999 Juta, KPK: Untuk Sampaikan Pesan Antikorupsi

1. Putri Indonesia dinilai bisa bangun negara yang bebas korupsi

Puteri Indonesia di Gedung KPK (ANTARA FOTO/Reno Esnir)

Lili menilai para finalis Putri Indonesia bisa membantu membangun Indonesia yang bebas dari korupsi. Hal itu bisa masuk program kampanye maupun pendidikan antikorupsi.

"Intinya kami mengajak seluruh finalis Putri Indonesia untuk sama-sama membangun Indonesia bebas dari korupsi, dan masuk dalam program kampanye, pendidikan apa pun itu nanti ke depannya," ujarnya.

Baca Juga: Usai Viral, Lagu Antikorupsi Indra Kenz di YouTube KPK Dihapus

2. Wakil Ketua KPK berharap finalis Putri Indonesia bisa berkontribusi langsung memberantas korupsi

Puteri Indonesia di Gedung KPK (dok. Humas KPK)

Lili berharap seluruh finalis Putri Indonesia berkontribusi langsung dalam upaya pemberantasan korupsi. Menurutnya, hal itu bisa dilakukan lewat berbagai hal seperti program 10 desa di 10 provinsi.

"Jadi, kan teman-teman ini (berasal dari) seluruh Indonesia. Kita usulkan bagaimana besok keterlibatan untuk hal tersebut," ujarnya.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya