TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

KPK Tahan Pengusaha Ivana Kwelju, Penyuap Eks Bupati Buru Selatan

Ivana Kwelju sudah jadi tersangka sejak Januari 2022

KPK tahan tersangka penyuap Bupati Buru Selatan Tagop Sudarsono Sousila, Ivana Kwelju. (dok. Humas KPK)

Jakarta, IDN Times - Komisi Pemberantasan Korups (KPK) akhirnya menahan pengusaha bernama Ivana Kwelju, penyuap eks Bupati Buru Selatan Tagop Sudarsono Soulisa. Ivana sudah ditetapkan sebagai tersangka sejak Januari 2022, namun baru ditahan pada Rabu (2/3/2022).

"Tim penyidik melakukan upaya paksa penahanan bagi tersangka untuk 20 hari pertama," ujar Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Karyoto, Rabu (2/3/2022).

Baca Juga: KPK Sita 2 Unit Mobil Diduga Hasil Korupsi Eks Bupati Buru Selatan

1. Eks Bupati Buru Selatan diduga terima suap Rp10 miliar

KPK tetapkan mantan Bupati Buru Selatan, Tagop Sudarsono Soulisa sebagai tersangka korupsi pada Rabu (26/1/2022). (IDN Times/Aryodamar)

Selain Ivana dan Tagop, dalam kasus ini, KPK juga menetapkan Johny Rynhard Kasman (JRK) sebagai tersangka. Johny merupakan orang kepercayaan Tagop.

Tagop dan Johny telah lebih dulu ditahan pada Rabu (26/1/2022). Tagop diduga menerima sejumlah uang usai menentukan secara sepihak rekanan yang dimenangkan untuk mengerjakan proyek di Kabupaten Buru Selatan.

Tagop diduga menerima sekitar Rp10 miliar dan dipakai untuk membeli sejumlah aset dengan menggunakan nama pihak lain.

"Diduga tersangka TSS membeli sejumlah aset dengan menggunakan nama pihak-pihak lain dengan maksud untuk menyamarkan asal usul uang yang diterima dari para rekanan kontraktor," ujar Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar saat konferensi pers Januari lalu.

2. Deretan proyek yang diduga dikorupsi eks Bupati Buru Selatan

KPK tetapkan mantan Bupati Buru Selatan, Tagop Sudarsono Soulisa sebagai tersangka korupsi pada Rabu (26/1/2022). (IDN Times/Aryodamar)

Adapun, proyek-proyek yang diduga dikorupsi Tagop antara lain:

  • Pembangunan jalan dalam kota Namrole Tahun 2015 dengan nilai proyek sebesar Rp3,1 miliar.
  • Peningkatan jalan dalam kota Namrole (hotmix) dengan nilai proyek Rp14,2 miliar.
  • Peningkatan jalan ruas Wamsisi-Sp Namrole Modan Mohe (hotmix) dengan nilai proyek Rp14,2 miliar.
  • Peningkatan jalan ruas Waemulang-Biloro dengan nilai proyek Rp21,4 miliar.

Baca Juga: Geledah 7 Kantor Dinas di Buru Selatan, KPK Dapat Bukti Dugaan Korupsi

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya