TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

KPK: Tenang, Ketua KADIN Arsjad Rasjid Pasti Dipanggil Jadi Saksi

Arsjad Rasjid mangkir jadi saksi Gubernur Papua Lukas Enembe

Arsjad Rasjid, Ketua Umum Kadin Indonesia. (ANTARA/HO)

Jakarta, IDN Times - Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia Arsjad Rasjid sempat dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), namun tidak hadir. KPK memastikan akan kembali memanggilnya sebagai saksi dalam kasus dugaan suap dan gratifikasi Gubernur Papua Lukas Enembe.

"Tenang saja, sabar. Pasti (Ketua KADIN) dipanggil kok," ujar Juru Bicara KPK Ali Fikri, Rabu (4/1/2023).

Baca Juga: KPK Minta Ketua KADIN Arsjad Rasjid Kooperatif Penuhi Panggilan

1. Arsjad Rasjid wajib penuhi panggilan KPK

Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid. (ANTARA/HO-Kadin Indonesia)

Ali sebelumnya juga pernah mengatakan bahwa Arsjad Rasjid wajib hadir memenuhi panggilan KPK. Hal itu akan membantu KPK dalam menyelesaikan perkara.

"Untuk bisa mengklarifikasi, menyampaikan informasi dan data, bahkan mempermudah tim penyidik KPK untuk terus menggali keterangan dari saksi saksi yang lain, bahkan kemudian juga tersangka itu sendiri," kata Ali.

2. Arsjad Rasjid sempat mangkir dari KPK

Ketua Umum KADIN Indonesia Arsjad Rasjid. (ANTARA/HO-Kadin Indonesia)

Seperti diketahui, KPK pertama kali memanggil Arsjad Rasjid sebagai saksi pada Selasa, 13 Desember 2022. Namun, ia mangkir saat itu.

Selain Arsjad Rasjid, Marketing PT Kapuk Naga Indah bernama Juliani Arinardi juga mangkir. PT Kapuk Naga Indah merupakan anak perusahaan dari Grup Agung Sedayu.

Baca Juga: Arsjad Rasjid, dari Pengusaha hingga Aktif di Organisasi

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya