TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

KRI Nanggala-402 Tenggelam, Jokowi: Mereka Putra Terbaik Bangsa

"Mereka patriot penjaga kedaulatan bangsa."

Presiden Joko Widodo memberikan keterangan pers di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (16/3/2020) (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo berduka atas tenggelamnya kapal selam milik TNI AL, KRI Nanggala-402, di perairan utara Bali. Menurutnya, musibah ini mengejutkan semua pihak.

"Kita semua bangsa Indonesia menyampaikan kesedihan yang mendalam atas musibah ini, khususnya kepada seluruh keluarga awak kapal selam," ujar Jokowi dalam keterangan pers virtual, Minggu (25/4/2021).

"Mereka adalah putra terbaik bangsa, patriot terbaik penjaga kedaulatan negara," tambahnya.

Baca Juga: Bikin Haru! Awak Kapal KRI Nanggala-402 Nyanyikan Lagu Sampai Jumpa

Jokowi menegaskan segala upaya terbaik untuk mencari dan menyelamatkan kru beserta KRI Nanggala-402 telah serta terus dilakukan. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini pun mengajak semua pihak mendoakan yang terbaik.

"Untuk itu marilah semuanya kita memanjatkan doa dan harapan terbaik bagi 53 patriot terbaik menjaga kedaulatan negara, dan bagi segenap anggota keluarga agar diberikan kesabaran ketabahan dan kekuatan," ujarnya.

1. Segala upaya penyelamatan terus dilakukan

Presiden Joko Widodo (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

2. Kapal selam itu sudah dinyatakan tenggelam

Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono (ANTARA/HO-Dispenal)

Sebelumnya, KRI Nanggala-402 dinyatakan hilang kontak pada Rabu (21/4/2021) pukul 03.00 WITA di perairan utara Bali. Setelah beberapa hari pencarian, kapal tersebut dinyatakan sub-sunk atau tenggelam.

Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono menunjukkan beberapa puing yang ditemukan. Di antaranya pelurus torpedo, pipa pendingin dengan tulisan Korea Selatan, alas yang dipakai oleh ABK untuk salat, tumpahan solar hingga pelumasan untuk naik turun periskop kapal selam.

Selain itu, ditemukan juga sponge untuk menahan panas di dalam lambung kapal, sehingga tidak terjadi kondensasi.

"Benda-benda ini diyakini oleh para mantan ABK kapal Nanggala, milik kapal selam Nanggala-402," ungkap Yudo ketika memberikan keterangan pers dari Lanud Ops Ngurah Rai, Bali, Sabtu (24/4/2021).

Dengan begitu, kata Yudo, maka fase peristiwa yang dialami oleh Kapal Nanggala 402 dari semula sub-missed menjadi sub-sunk. "Pada fase ini, maka kami akan menyiapkan pertolongan medis untuk melakukan evakuasi bila masih ditemukan ABK yang selamat," kata dia lagi.

Baca Juga: Wira Ananta Rudira Jadi Trending Terkait KRI Nanggala-402, Apa Itu?

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya