Lebaran 2022, Hukuman 138.557 Narapidana Dikurangi
Pemberian remisi disebut menghemat pengeluaran negara
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Sebanyak 138.557 narapidana di Indonesia mendapat remisi khusus atau pengurangan masa hukuman penjara dan 675 narapidana lainnya langsung bebas. Remisi tersebut diberikan dalam rangka hari raya Idul Fitri 1443 Hijriah pada Senin (2/5/2022).
Koordinator Humas dan Protokol Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas), Rika Aprianti, menyebut Remisi yang narapidana peroleh merupakan bentuk penghargaan atas perubahan perilaku yang mereka tunjukkan ketika menjalani pidana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas), Rumah Tahanan Negara (Rutan), atau Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA). Pemberian Remisi juga dimaksudkan untuk mempercepat proses reintegrasi sosial sehingga mereka dapat segera kembali ke tengah masyarakat.
“Pemberian Remisi Idulfitri diharapkan dapat dijadikan sebagai renungan dan motivasi untuk selalu introspeksi diri dan terus berusaha menjad manusia yang lebih baik. Pencapaian hari ini membuktikan mereka mampu mengubah diri menjadi manusia yang lebih baik. Jadilah insan yang taat hukum, berakhlak mulia dan berbudi lurur, serta berguna bagi pembangunan bangsa,” ujar Rika dalam keterangan tertulis.
Baca Juga: Lebaran 2022, Narapidana Masih Hanya Boleh Dijenguk Secara Virtual
Baca Juga: 1.117 Narapidana Beragama Hindu Terima Remisi Khusus Nyepi 2022
1. Ditjenpas pastikan hak tahanan terpenuhi sesuai syaratnya
Ditjenpas mengucapkan selamat kepada para narapidana yang mendapat remisi khusus Idul Fitri. Rika meminta para narapidana tersebut untuk terus berperan aktif dalam mengikuti program pembinaan serta tidak melakukan perbuatan melanggar hukum dan melanggar tata tertib di Lapas/Rutan/LPKA.
“Hak-hak WBP pasti akan terpenuhi sepanjang memenuhi syarat yang telah ditentukan,” tegas Rika.
Baca Juga: 8 Narapidana Jaringan Ansharut Daulah Deklarasi Setia NKRI