TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Luhut Ajak KPK hingga Polisi Penjarakan Mafia di Pelabuhan

Luhut yakin Indonesia bisa lebih baik

Firli Bahuri dan Luhut B. Pandjaitan. (IDN Times/Aryodamar)

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan meminta lembaga penegak hukum untuk memberantas mafia yang ada di pelabuhan. Sebab, hal itu dinilai menghambat Indonesia menjadi negara yang lebih maju.

"Berdasarkan hasil monitoring di lapangan, nilai ini masih belum dapat perhatian karena belum direalisasikan sesuai dengan best practice benchmarks. Misalnya digitalisasinya belum mencapai level seperti Tanjung Priok. Saya mohon KPK dengan kejaksaan, polisi ayo kita ramai-ramai bentuk task force untuk memonitoring ini. Ini saya kira bagus dipenjarakan," kata Luhut dalam webinar Stranas PK 'Memangkas Waktu dan Biaya di Pelabuhan' pada Kamis (11/11/2021).

"Sudah jelas orang begini masih macam-macam, saya sudah bilang pak pahala ayo kita bawa orang ini sudah jelas merusak sistem kita diganti atau dipenjarakan," Luhut menambahkan.

Baca Juga: Alasan Luhut Cs Pilih Dirikan PT Baru buat Donasi Tes PCR

Baca Juga: Cerita Lengkap Awal Mula Luhut Terlibat Urusan Tes PCR GSI

1. Semua pihak diajak kerja sama oleh Luhut

IDN Times/Prayugo Utomo

Ia pun mengajak semua pihak untuk terlibat dalam membangun Indonesia menjadi negara kepulauan terbesar di dunia dan efisien. Menurutnya hal itu bisa dicapai apabila semua pihak bekerja sama.

"Kalau kita kerja sama, bisa. Lewat sudah masa-masa lalu yang kita maling saja di mana-mana," ujarnya.

2. KPK diminta bantu mengawasi

Gedung Merah Putih KPK dijaga oleh Polisi. (IDN Times/Aryodamar)

Luhut meminta KPK mengawasi pengefisiensian di pelabuhan. Sebab, apabila hal itu berhasil, maka Indonesia akan menjadi lebih baik.

"Ini saya kira sucsces story luar biasa buat republik ini, buat KPK, kalau bisa membuat pelabuhan yang efisien," ujarnya.

Baca Juga: 13 Modus Kejahatan dan Praktik Mafia Tanah yang Terjadi di Indonesia

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya