Marak Aksi Terorisme, Ini Saran Mantan Kepala BIN Sutiyoso
Aksi teror terjadi di Gereja Makassar hingga Mabes Polri
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Mantan Kepala Badan Intelejen Nasional (BIN) Sutiyoso angkat bicara soal aksi terorisme di Gereja Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan dan Mabes Polri.
Sutiyoso menilai, aksi teror di kedua tempat tersebut memiliki kesamaan yakni pelakunya mudah dikenali dan seolah hanya ingin cepat mati saja. Menurutnya, para pelaku itu terobsesi dengan narasi yang diciptakan bahwa kalau mati menyerang yang tak sepaham langsung masuk ke surga.
"Mereka terbius narasi teroris yang umumnya melalui ceramah dan media sosial," ujar Sutiyoso kepada IDN Times, Kamis (1/4/2021).
Baca Juga: Cerita Pemakaman Terduga Teroris ZA, Usai Dikubur Tak Ada yang Ziarah
1. Sutiyoso minta pemerintah lakukan indoktrinasi
Dengan serangkaian aksi teror yang terjadi di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir, Sutiyoso menilai pemerintah harus segera menggencarkan cuci otak dan indoktrinasi bagi masyarakat. Sebab, teroris dinilai aktif mendoktrinasi lewat ceramah dan media sosial.
"Sementara, kita ini pasif menindoktrinasi masyakarat. Mereka itu kalau sekali ceramah langsung tersebar ke banyak orang. Ini lah calon teroris yang akan datang," kata mantan Gubernur DKI Jakarta dua periode itu.
Baca Juga: Gunadarma: IPK Terduga Teroris ZA Cukup Baik Sebelum Drop Out