Mensos Risma ke KPK Bahas Data Penerima Bansos
KPK ingatkan agar data penerima bansos gak tumpang tindih
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Sosial Tri Rismaharini datang ke Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan untuk bertemu pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi. Usai pertemuan, Risma mengatakan bahwa ia ke KPK untuk melaporkan terkait data penerima bantuan sosial.
Risma mengaku masalah mengenai data bantuan sosial menjadi konsentrasinya, sehingga ia segera ingin mengatasinya. Persoalan data yang dimaksudnya, menyangkut keakuratan pendistribusian bantuan sosial.
"Alhamdulillah sesuai janji saya, April bisa menyelesaikan perbaikan datanya. Hasilnya 21.156.000 data itu ganda dan kami tidurkan, ujar Risma, Jumat (30/4/2021).
Baca Juga: Risma Buat Sistem Bansos Kemensos Transparan, Diluncurkan Bulan Ini
1. Risma hanya terima data sekitar lima juta penerima bansos dari Pemda
Karena ada lebih dari 21 juta data yang ditidurkan, kata Risma, ia pun meminta pemerintah daerah untuk memberi usulan tambahan. Usulan itu akan ditampung dari diberi bantuan oleh Kementerian Sosial.
"Dari usulan daerah kurang lebih hanya 5 juta yang diusulkan yang rekapannya dari kami. Namun ada beberapa daerah (seperti) papua, NTT, dan beberapa daerah ada enam daerah, itu kita gak bisa leterlek dengan data kependudukan karena situasi kondisi secara aksesibilitas masib sulit. Karena itu kita secara terus menerus termasuk ada data dari suku-suku di dalam hutan, kita akan terus sempurnakan sesuai hasil Stranas KPK," jelasnya.
Baca Juga: Kemensos Kenalkan New DTKS, Data Terintegrasi Penerima Bansos
Baca Juga: Mensos Risma Terjunkan Tim Perbaikan Data Bansos di Wilayah Terpencil