OC Kaligis Tuding Lukas Enembe Diberi Ubi Busuk, KPK Membantah
KPK pastikan selalu menjaga kualitas makanan tahanan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pengacara Gubernur nonaktif Papua Lukas Enembe, Otto Cornelis Kaligis, menyebut kliennya diberi makan ubi busuk saat mendekam di rumah tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
OC Kaligis mengklaim, informasi itu dikonfirmasi tahanan lainnya yakni Bupati nonaktif Mamberamo Tengah Ricky Ham Pagawak.
"Saudara Ricky Ham Pagawak yang kebetulan bertemu dengan kami di ruang kunjungan membenarkan makanan ubi busuk yang diterima klien kami, Bapak Lukas Enembe," ujar OC Kaligis dalam keterangan tertulis, Selasa (21/3/2023).
Baca Juga: Lukas Enembe Diduga Pakai Uang Haram Berinvestasi di Sejumlah Usaha
1. KPK pastikan selalu menjaga kualitas makanan tahanan
Juru Bicara KPK Ali Fikri kemudian membantah tudingan tersebut. Menurut dia, KPK memastikan selalu menjaga kualitas makanan para tahanan, termasuk politikus Partai Demokrat tersebut.
"Kami memastikan selalu menjaga kualitas sajian dan pemenuhan konsumsi para tahanan KPK melalui catering," kata Ali Fikri.
Ali mengungkapkan, makanan untuk Lukas diberikan khusus dari pihak rumah tahanan yang memesan ke pihak ketiga. Meski diganti ubi, KPK menjamin kualitas dan harganya tetap sama dengan tahanan lain.
"KPK dalam mengelola rutan, tentu dilakukan secara patut dengan mempedomani ketentuan-ketentuan yang berlaku, termasuk dalam penyediaan konsumsi bagi para tahanan KPK di rutan cabang KPK," ujar Ali menjelaskan.
Ali menyebut, penggantian nasi dengan ubi merupakan permintaan Lukas. KPK memenuhi hal tersebut demi menghormati hak-hak para tahanan.
"Yang katanya tidak bisa makan nasi, diganti menjadi ubi sesuai dengan permintaannya," ujar Ali.
Baca Juga: KPK Buka Peluang Ada Tersangka Baru dalam Kasus Lukas Enembe