TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pemprov DKI Beli Robot Pemadam dari Kroasia Seharga Rp37,4 Miliar

Robot berfungsi apabila terjadi kebakaran di terowongan MRT

Dok.IDN Times/Istimewa

Jakarta, IDN Times - Pemprov DKI Jakarta saat ini telah memiliki sebuah robot pemadam kebakaran yang didatangkan dari Kroasia seharga Rp37,4 miliar. Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Satriadi Gunawan saat dihubungi wartawan pada Rabu (12/2).

Satriadi menjelaskan bahwa saat ini pihaknya masih melakukan pelatihan personal dan berbagi pengetahuan tentang alat yang baru didatangkan pada 2019 itu.

"Kan harus ada beberapa tim. Mesinnya, mekaniknya, operatornya, terus semuanya itu kan dilatih dari Kroasia. Dia harus meyakinkan bahwa barangnya itu benar-benar matang, nanti akan repot dia kalau seandainya operasionalnya tidak benar, makanya dia meyakinkan banget bahwa kami harus mampu dan sanggup," ujarnya.

Baca Juga: Kepala Kucing Masuk ke Dalam Kaleng, Petugas Damkar Kembali Beraksi! 

1. Diproyeksikan untuk menangani kebakaran di terowongan MRT

(Aktivitas pekerja di proyek stasiun MRT Bundaran HI di Jakarta) ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

Satriadi menjelaskan, pengadaan robot tersebut diproyeksikan untuk menangani kebakaran yang ada di terowongan MRT. Sebab, apabila terjadi kebakaran di dalam pemadam kebakaran akan kesulitan untuk masuk bila dengan armada biasanya.

"Kalau itu (robot) bisa masuk terowongan, bisa dioperasikan dari jarak jauh untuk keamanan anggota," ujarnya.

2. Robot juga akan digunakan untuk memadamkan kebakaran di SPBU

Seorang petugas berada di depan mobil tangki yang melakukan pengisian BBM ke mobil tangki di area pengisian otomatis (New Gantry System) Integrated Terminal BBM Jakarta. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

Selain diproyeksikan untuk MRT, robot itu punya fungsi lain seperti bisa dimanfaatkan untuk menangani kebakaran di kawasan yang mengandung bahan kimia seperti SPBU.

"Kan itu banyak terjadi di luar negeri. Yang berisiko seperti itu, kami menggunakan itu," jelasnya.

Baca Juga: Monas Sering Banjir, Pemprov DKI akan Evaluasi Sumur Resapan

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya