Pemprov DKI Ngotot Terapkan Ganjil Genap di Tengah Pandemik COVID-19
Satgas bilang itu bikin kerumunan di transportasi umum
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pemprov DKI Jakarta dipastikan tetap melaksanakan kebijakan ganjil genap di 25 ruas jalanan Ibu Kota meski dikritik Satgas COVID-19. Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, mengatakan keputusan ini diambil berdasarkan evaluasi setiap hari yang disampaikan pada Gubernur Anies Baswedan dan Gugus Tugas DKI Jakarta.
"Dari hasil evaluasi ini ganjil genap terus dilanjutkan," kata Syafrin, Minggu (6/9/2020).
Baca Juga: Satgas COVID-19 Minta Pemprov DKI Tinjau Lagi Aturan Ganjil Genap
1. Mobilitas yang gak penting diklaim sudah turun
Menurut Syafrin, Pemprov DKI Jakarta menerapkan kebijakan ganjil genap di tengah pandemik COVID-19 bertujuan untuk membatasi pergerakan yang tidak penting di Ibu Kota. Ia mengklaim mobilitas warga cenderung turun di tengah pandemik usai ganjil genap diterapkan.
"Dari hasil evaluasi kami terpantau bahwa mobilitas warga di tempat-tempat tertentu yang tentu di sana tidak kita harapkan terjadi pergerakan yang tidak penting ini cenderung turun," jelasnya.
Baca Juga: Doni Monardo Minta Pemprov DKI Jakarta Evaluasi Sistem Ganjil Genap