TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran Usai Bentrokan Warga di Sorong

Polisi sudah identifikasi pelaku bentrok tapi belum ditahan

ilustrasi tersangka (IDN Times/Aditya Pratama)

Jakarta, IDN Times - Polisi masih terus mengusut pertikaian dua kelompok warga di Sorong, Papua Barat.  Karo Penmas Mabes Polri Birgjen Ahmad Ramadhan mengatakan, pihaknya masih menelusuri sumber api yang menyebabkan kebakaran di tempat karaoke itu.

"Untuk sumber api yang menyebabkan kebakaran gedung tempat hiburan karaoke Double O, saat ini masih dilakukan pendalaman dan penyelidikan," ujarnya, Rabu (26/1/2022).

Baca Juga: Korban Tewas Akibat Bentrok di Sorong, Papua Bertambah Jadi 19 Orang

1. Polisi sudah identifikasi pelaku tapi belum ditahan

Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Mabes Polri, Kombes Pol. Ahmad Ramadhan (Dok. Humas Polri)

Polisi saat ini sudah berhasil mengidentifikasi pelaku bentrokan. Namun, pelaku masih belum ditahan.

"Kita masih melakukan pendalaman terhadap pelaku-pelaku tersebut," ujarnya.

Berdasarkan keterangan Polda Papua Barat, situasi di Sorong saat ini sudah aman dan terkendali. Meski begitu, Brimob Polda Papua masih dikerahkan untuk mengamankan situasi di lokasi.

2. Wapres prihatin dengan bentrokan tersebut

Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin (ANTARA FOTO/FB Anggoro)

Wakil Presiden Ma’ruf Amin prihatin timbulnya bentrokan antarkelompok masyarakat di Sorong, Papua Barat, pada Selasa (25/1/2022) dini hari. Dia berharap tidak menimbulkan kesalahpahaman yang berkelanjutan di masyarakat.

"Wapres prihatin dan apalagi itu korban jiwa sudah cukup banyak. Jadi, wapres berharap pihak keamanan lebih sigap, jangan sampai terjadi secara berkelanjutan," kata Juru Bicara Wakil Presiden, Masduki Baidlowi, dalam keterangannya dilansir dari ANTARA.

Meskipun bentrokan antarkelompok tersebut bukan berlatarbelakang suku, agama, ras dan antargolongan (SARA), Ma'ruf tetap merasa prihatin, dan berharap kondisi keamanan di Papua selalu terjaga.

"Walau pun itu bukan kerusuhan berlatarbelakang SARA, dan Wapres punya tanggung jawab untuk wilayah Papua itu sejahtera dan juga aman," kata Masduki.

Baca Juga: Cegah Bentrokan Susulan di Sorong, Polisi Pertemukan 2 Kelompok

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya