PSI Diminta Tak Mendompleng dan Menggurui KPK
Pansus pemilihan Wagub DKI merespons keras tudingan PSI
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua Panitia Khusus (Pansus) Pemilihan Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Bestari Barus buka suara terkait isu politik uang dalam pemilihan Wakil Gubernur DKI Jakarta pengganti Sandiaga Uno, yang diungkapkan Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Dia merespons tudingan PSI itu dengan keras.
"Saya mengimbau pada temen-temen PSI agar tidak lagi melakukan kampanye-kampanye. pemilu sudah selesai, jangan mendompleng dan menggurui KPK harus berbuat apa, seakan-akan dia yang paling peduli terhadap urusan anti korupsi," ujar Bestari di DPRD DKI Jakarta, Selasa (16/7).
1. PSI dianggap mendompleng KPK
Bestari menilai PSI saat ini hanya mencari panggung saja. Sebab, ia paham bahwa kinerja anggota dewan akan dipantau oleh lembaga antirasuah.
"Kita semua di DPRD ini paham betul bahwa teman-teman di KPK mengawasi kita. Jadi jangan mendompleng untuk menaikan elektabilitas," katanya.