TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Soal Data Hasil SWAB COVID-19, DPRD Minta Anies Transparan

Agar datanya bisa dilihat publik secara real time

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau kesiapan lokasi isolasi sementara penanganan COVID-19 di Gedung Balai Latihan Kesenian Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (17/5/2020). Gedung tersebut akan digunakan sebagai tempat isolasi sementara bagi warga yang hasil tes cepatnya (rapid test) reaktif. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diminta Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) membuat sistem data yang transparan dalam pengecekan hasil tes SWAB di Laboratorium Kesehatan Daerah.

Hal tersebut diungkapkan anggota Fraksi Gerindra Yudha Permana yang mewakili anggota dewan membacakan rekomendasi terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) APBD DKI 2019.

1. Pemprov diminta transparan soal hasil tes

IDN Times/Debbie Sutrisno

Yudha menyampaikan bahwa Anggota DPRD DKI Jakarta sepakat mendorong Pemprov DKI Jakarta untuk menampilkan data hasil tes secara transparan. Tujuannya agar publik bisa melihat langsung hasilnya.

"Serta lama prosesnya 1x24 jam," ujar Yudha.

2. Pemprov juga diminta transparan soal data OTG dan kapasitas kasur rumah sakit

Ilustrasi ambulans dan tenaga medis. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Ppara anggota dewan juga meminta Pemprov DKI transparan dalam menyampaikan data kapasitas tempat tidur untuk menampung pasien COVID-19 di ibu kota.

Selain itu, Yudha mengatakan bahwa Pemprov harus transparan menyampaikan data orang tanpa gejala (OTG).

"Sehingga ada tindakan pencegahan bagi tenaga medis," katanya.

Baca Juga: PSI dan NasDem Desak Anies Baswedan Tarik Biaya Komitmen Formula E

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya