TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Soal Formula E, PSI Tuding Pemerintah Pusat dan Anies Ada Kesepakatan

"Saya tidak tahu deal-dealan apa yang terjadi di belakang.."

Facebook.com/AniesBaswedan

Jakarta, IDN Times - Fraksi Partai Solidaritas Indonesia DPRD DKI Jakarta heran dengan sikap tak konsisten Komisi Pengarah Kawasan Medan Merdeka khususnya Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) soal izin penggunaan kawasan Monumen Nasional (Monas) untuk ajang balap Formula E.

Sebelumnya Komisi Pengarah sempat melarang penyelenggaraan balap mobil listrik di Monas yang merupakan Cagar Budaya. Namun, kini hal sebaliknya terjadi.

Baca Juga: Demi Formula E, Anies akan Temui Jokowi Malam Ini

1. PSI curiga ada kesepakatan di balik izin penyelenggaraan di Monas

Facebook.com/AniesBaswedan

Fraksi PSI menuding ada kesepakatan antara pemerintah pusat dan pemerintah provinsi soal lolosnya penyelenggaraan Formula E oleh komisi pengarah kawasan Medan Merdeka. PSI pun tetap konsisten menolak penyelenggaraan balap itu diselenggarakan di Jakarta.

"Saya tidak tahu deal-deal-an apa yang terjadi di belakang. Kita tidak tahu itu, kita tidak ingin menuduh atau mereka-reka dan lain sebagainya," kata Wakil Ketua Fraksi PSI Justin Adrian, Senin (10/2).

2. Anies dikabarkan akan temui Jokowi malam ini untuk bahas Formula E

IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Sementara itu, Kepala Dinas Bina Marga Hari Nugroho membeberkan rencana Gubernur Anies Baswedan untuk bertemu Presiden Joko "Jokowi" Widodo demi memuluskan gelaran Formula E. Hal tersebut diungkapkannya saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (9/2).

Hari mengungkapkan bahwa setelah pertemuan dengan Jokowi maka wilayah mana yang akan menjadi lintasan balap akan diputuskan.

"Kita ada beberapa alternatif. Rencananya Insya Allah pak Gubernur mau ketemu pak Presiden, malam ini," ujar Hari.

Baca Juga: Sebelumnya Dilarang, Formula E Diizinkan Digelar di Monas

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya