TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Swasta dan Anggota Dewan, Profesi Paling Sering Terseret Kasus Korupsi

Ada 14 profesi yang paling sering terlibat korupsi di KPK

Ketua KPK, Firli Bahuri (IDN Times/Aryodamar)

Jakarta, IDN Times - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri memaparkan data bahwa sudah ada 1.389 tersangka korupsi yang ditangani KPK sejak 2004 hingga Januari 2022. Adapun latar belakang profesi yang paling banyak ditangani KPK adalah swasta dan anggota dewan (DPR dan DPRD).

"Saya kira dengan 1.389 pelaku korupsi yang sudah ditangkap, ditahan, divonis hakim, saya kira sudah cukup banyak," ujar Firli dalam paparannya kepada perwakilan 20 partai politik, Komisi Pemilihan Umum, dan Badan Pengawas Pemilu.

Baca Juga: Ini 8 Saksi yang Diperiksa KPK di Kasus Dugaan Korupsi Wali Kota Ambon

Baca Juga: Indeks Persepsi Korupsi RI Drop karena Banyak Kasus Politik Tak Tuntas

1. KPK fokus menghentikan korupsi

Ketua KPK Firli Bahuri (dok. Humas KPK)

Firli mengatakan bahwa saat ini KPK fokus untuk menghentikan tindak pidana korupsi. Menurutnya, korupsi disebabkan oleh banyak hal seperti keserakahan, kesempatan, hingga kekuasaan.

"Nah, kita bangun kesadaran supaya tidak ingin lakukan korupsi. Kita lakuka pendidikan sehingga orang sadar bahwa korupsi itu akan meyengsarakan rakyat, akan mengurangi hak-hak rakyat," ujarnya.

2. KPK tetap komitmen menindak korupsi

Ketua KPK, Firli Bahuri (IDN Times/Aryo Damar)

Mantan Kapolda Sumatra Selatan ini menjelaskan bahwa pendidikan dan pencegahan korupsi adalah hal mendasar yang penting. Meski begitu, KPK tetap berkomitmen melakukan penindakan.

"Karena sampai hari ini belum ada kajian mengatakan, keberhasilan pendidikan (dan) pencegahan akan meniadakan korupsi 100 persen. Karena itu kita, siapapun dia yang melakukan tindak pidana korupsi itu harus kita lakukan tindakan tegas," ujarnya.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya