TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tangis Haru Seorang Kakek Saat Terima Bantuan dari Anies Baswedan

Kakek itu jadi salah satu penerima Kartu Lansia Jakarta

IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Jakarta, IDN Times - Seorang kakek tak kuasa menahan air matanya ketika dirangkul oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan sesaat setelah mengambil bantuan Kartu Lansia Jakarta (KLJ) dalam acara pembagian KLJ di Ruang Publik Terbuka Ramah Anak (RPTRA) Amanah Komplek Jakarta Islamic Center, Koja, Jakarta Utara, Rabu (24/4). 

Pria tua berkemeja batik cokelat itu bernama Muntori. Dia tak menyangka orang nomor satu di Jakarta itu menghampirinya. Berikut kisahnya.

Baca Juga: Numpang Mobil RI 2, Jusuf Kalla dan Anies Bahas Pilpres

1. Sang kakek terharu karena dapat bantuan dari Anies

IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Muntori awalnya hanya ikut acara tersebut. Namun, setelah acara ia diajak Anies untuk melakukan simulasi pengambilan uang bantuan langsung dari mesin ATM Bank DKI.

Anies membantu Muntori dengan menunjukkan cara mengambil uang dari mesin ATM, mereka kemudian mengambil uang sebesar Rp300 ribu dan seketika Muntori langsung menangis terharu mendapatkan bantuan dari Pemprov DKI.

"Terima kasih bantuannya Bapak Gubernur DKI Jakarta atas bantuan untuk nambah-nambah kebutuhan rumah dan istri saya karena saya sekarang seorang pengangguran," kata Muntori sambil mengusap air matanya.

2. Tak semua lansia bisa terima KLJ

IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Dalam acara itu, Anies membagikan KLJ kepada sejumlah orang tua lanjut usia (lansia). Anies mengatakan saat ini lansia penerima KLJ yang terdata oleh Pemprov DKI Jakarta ada sebanyak 40.419 lansia.

Anie berharap KLJ bisa membantu mengurangi beban ekonomi para lansia.

"Pembagian tahun 2019 jumlahnya 40419 lansia, kita mengharapkan agar orang tua yang menerima ini akan bisa memanfaatkan uang yang diterimanya untuk kebutuhan sehari-hari jadi bisa membantu mengurangi biaya yang selama ini," kata Anies dalam sambutannya.

3. Bagi lansia yang kesulitan bisa mendapat pendampingan

IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Pemprov DKI menyadari bahwa ada sejumlah lansia yang sudah kesulitan berjalan sehingga tak mampu mengambil bantuan bulanan tersebut. Sebagai solusinya, Pemprov DKI mengizinkan lansia yang sudah kesulitan berjalan untuk diwakilkan.

"Tapi pendamping itu kita monitor, yang gak bisa bangun dari tempat tidur bisa dikuasakan pada para pendampingnya," ujar Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta, Irmansyah.

Baca Juga: Anies Berikan Rp600 Ribu Tiap Bulan bagi Lansia di DKI

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya