TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

TKN: Kekuatan Senyum dan Kinerja Jokowi akan Menangkan Hati Rakyat

Prabowo-Sandiaga boleh saja mengklaim kemenangan

IDN Times/Debbie Sutrisno

Labuan Bajo, IDN Times - Sekjen Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko "Jokowi" Widodo-Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto mengaku tidak khawatir adanya kekalahan dari pasangan Capres-Cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada Pilpres 2019.

Menurut Hasto, membangun dukungan bagi pemimpin tidak bisa memanipulasi survei, tapi harus bekerja di tengah rakyat.

"Kami percaya bahwa kekuatan salaman, kekuatan senyuman, kerja dari Pak Jokowi memenangkan hati rakyat, sehingga menjadi kekuatan besar," kata Hasto di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Rabu (10/4).

Baca Juga: Survei Voxpol: Jokowi-Prabowo Bersaing Ketat Jelang Pencoblosan 

1. Hasto menuding hasil survei internal Prabowo-Sandiaga hanya untuk meraih dukungan

IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Sekjen PDIP itu menduga survei internal yang memenangkan Prabowo-Sandiaga merupakan hiburan bagi kubu pasangan capres-cawapres 02.

"Di tengah tampilan Pak Prabowo yang sangat emosional, hiburan survei yang lebih tinggi itu penting. Itu mungkin maksud dari Gerindra," ujar Hasto.

2. Menurut Hasto kekuatan ada di tangan rakyat

IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Hasto berpendapat tidak masalah dengan hasil survei yang dikeluarkan Partai Gerindra. Karena menurutnya kekuatan ada di tangan rakyat.

"Padahal, sebenarnya kekuatan pada hari-hari terakhir ini ditentukan oleh pilihan rakyat," kata dia.

Menurut Hasto boleh saja Gerindra mengklaim hasil surveinya pasangan Prabowo-Sandi menang, karena itu hak dari setiap partai. Tapi kekuatan sebenarnya berada di tengah rakyat.

"Karena itu kami semakin semangat dalam putaran kampanye terakhir berada di tengah rakyat, sebagaimana jati diri kepemimpinan yang ditunjukan Pak Jokowi," jelas dia.

3. Kubu Prabowo-Sandiaga selalu tidak percaya hasil lembaga survei mainstream

Facebook/SandiSUno

Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi selalu tidak percaya hasil lembaga survei mainstream yang menyatakan elektabilitas pasangan Prabowo-Sandiaga selalu di bawah Jokowi-Ma'ruf.

Direktur Kampanye BPN Prabowo-Sandiaga, Sugiono mengatakan hasil survei lembaga mainstream berbanding terbalik dengan kenyataan massa saat kampanye di lapangan.

“Beberapa assessment yang dilakukan beberapa lembaga survei yang menyatakan pasangan 02 selalu berada di bawah pasangan 01, sesuatu yang menurut kami tidak tercermin dari apa yang kita lihat di lapangan,” kata Sugiono di Darmawangsa, Jakarta Selatan, Rabu (10/4).

Baca Juga: Mengintip Elektabilitas Prabowo-Sandiaga dari Survei non-Mainstream

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya