TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

[UPDATE] Ada 12.295 Kasus Positif COVID-19 di Jakarta

Sebanyak 658 orang meninggal dunia   

Petugas medis melakukan tes cepat (Rapid Test) COVID-19. (IDN Times/Herka Yanis)

Jakarta, IDN Times - Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Ani Ruspitawati, mengatakan kasus positif COVID-19 di Jakarta kini berjumlah 12.295.  

Dari jumlah tersebut, 7.663 orang dinyatakan sembuh, sedangkan 658 orang meninggal dunia.  

"Sebanyak 584 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit dan 3.390 orang melakukan self isolation di rumah. Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 27.604 orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 18.234 orang," katanya melalui keterangan tertulis, Minggu (5/7/2020).

Ani Ruspitawati juga mengatakan, hingga Minggu (5/7/2020) pukul 09.00 WIB, terdapat penambahan 256 kasus positif di Jakarta.

1. Terdapat 338.306 sampel yang sudah diperiksa menggunakan metode PCR

Ilustrasi. Ruang deteksi polymerase chain reaction (PCR)/ANTARA FOTO/Moch Asim

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah meningkatkan kapasitas pemeriksaan metode RT-PCR dengan membangun Laboratorium Satelit COVID-19 yang berlokasi di sebagian lahan RSUD Pasar Minggu dan RSKD Duren Sawit sejak 9 April 2020 dan membangun jejaring dengan 45 laboratorium pemeriksa COVID-19. Secara kumulatif, pemeriksaan PCR sampai dengan 4 Juli 2020 sebanyak 338.306 sampel.

"Pada 4 Juli 2020, dilakukan tes PCR pada 5.022 orang, 4.251 di antaranya dilakukan untuk menegakkan diagnosis pada kasus baru, dengan hasil 256 positif dan 3.995 negatif," ujarnya.

2. Sebanyak 248.724 orang telah menjalani rapid test

Petugas medis melakukan tes cepat (Rapid Test) COVID-19. (IDN Times/Herka Yanis)

Selain itu, sebanyak 248.724 orang telah menjalani rapid test, dengan persentase positif COVID-19 sebesar 3,5 persen. Rinciannya sebanyak 8.598 orang dinyatakan reaktif COVID-19 dan 240.126 orang dinyatakan non-reaktif.

"Untuk kasus positif ditindaklanjuti dengan pemeriksaan swab secara PCR dan apabila hasilnya positif dilakukan rujukan ke Wisma Atlet atau RS atau dilakukan isolasi secara mandiri di rumah," jelasnya.

Baca Juga: Bersatu Lawan COVID-19 Jadi Sistem Kendali Pemerintah Tangani COVID-19

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya