TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

[UPDATE] Pasien Positif COVID-19 di Jakarta Mencapai 7.539 Orang

Bertambah 83 orang hari ini

Ilustrasi petugas medis dalam penanganan virus corona. ANTARA FOTO/REUTERS/Danish Siddiqui

Jakarta, IDN Times - Pasien positif terjangkit virus corona atau COVID-19 di Jakarta terus bertambah. Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Weningtyas Purnomorini, mengatakan jumlah pasien positif di Jakarta bertambah 83 orang.

"Sehingga jumlah kumulatif kasus positif di DKI Jakarta sebanyak 7.539 kasus. Dari jumlah tersebut 2.530 dinyatakan telah sembuh dan 529 meninggal dunia," ujarnya dalam konferensi pers yang disiarkan YouTube Pemprov DKI Jakarta, Rabu (3/6).

Selain itu, sebanyak 1.699 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit dan 2.781 orang melakukan self isolation di rumah.

Weningtyas memaparkan bahwa terdapat 18.832 Orang Tanpa Gejala (OTG), orang dalam pemantauan (ODP) berjumlah 16 073 orang, dan Pasien dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 11.229 orang.

1. Ada 156.584 orang di Jakarta yang telah menjalani tes PCR

Ilustrasi tes swab. (IDN Times/Mia Amalia)

Pemprov DKI Jakarta pada Selasa (2/6) telah melakukan tes PCR pada 1.380 orang. Weningtyas menjelaskan bahwa 1135 di antaranya dilakukan untuk melakukan diagnosa pada kasus baru dengan hasil 83 positif dan negatif 1.052 orang.

"Secara kumulatif pemeriksaan PCR sampai dengan 2 Juni 2020 sebanyak 156.684 sampel," jelasnya.

2. Sebanyak empat persen peserta rapid tes reaktif COVID-19

Ilustrasi rapid test. (IDN Times/Mia Amalia)

Selain itu, Pemprov DKI Jakarta telah melakukan rapid tes pada 160.231 dengan persentase reaktif sebesar empat persen. Rinciannya adalah 5974 dinyatakan reaktif dan 154257 dinyatakan non-reaktif.

Weningtyas mengatakan, untuk kasus positif akan ditindaklanjuti dengan pemeriksaan swab PCR Dan apabila hasilnya positif akan dirujuk ke Wisma Atlet, rumah sakit, atau isolasi diri di rumah.

"Masyarakat kami imbau selalu memperhatikan protokol kesehatan yaitu menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau hand sanitizer, menjaga jarak 1,5-2 meter, dan menjaga diri untuk tetap beraktivitas di dalam rumah," ujarnya.

Baca Juga: Kemendikbud Beri 4 Opsi untuk Mahasiswa Terdampak Pandemik COVID-19

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya