Viani Limardi Bakal Gugat PSI Rp1 Triliun Paling Lambat Pekan Depan
Viani dipecat PSI karena dugaan penggelembungan dana reses
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Mantan kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Viani Limardi menegaskan bakal tetap menggugat partai yang membesarkan namanya itu meski surat pemecatan dirinya dari DPRD DKI Jakarta belum keluar. Ia mengaku heran mengapa surat pemecatannya dari Kebon Sirih belum dikeluarkan PSI.
"Sampai hari ini PSI ternyata belum mengirimkan surat pemecatan saya atau pengajuan PAW saya ke DPRD (DKI Jakarta). Ini yang saya rasa aneh sudah sampai tiga minggu. Apa mereka gak ingin saya dipecat apa gimana? Untuk itu (tuntutan) saya bersama tim hukum mempersiapkan berkas dan butuh waktu. Tapi, paling lambat minggu depan sudah masuk gugatannya," kata Viani seperti dilansir ANTARA, Senin (11/10/2021).
Baca Juga: Eks Kader PSI Viani Ungkap Gaji Anggota DPRD DKI Capai Rp90 Juta
1. Viani dipecat PSI karena dugaan penggelembungan dana reses
Sebelumnya diberitakan, Viani dipecat oleh PSI sejak Sabtu, 25 September 2021. Ketua DPP PSI Isyana Bagoes Oka mengatakan bahwa wanita yang duduk di Komisi bidang Pembangunan itu telah menggelembungkan dana reses sehingga harus dipecat.
Isyana mengatakan, keputusan memecat Viani sudah melibatkan Tim Pencari Fakta yang mengumpulkan bukti serta memeriksa sejumlah saksi. Menurutnya hal tersebut merupakan hasil evalasi PSI pada seluruh anggota dewannya yang sudah sesuai mekanisme internal PSI.
Baca Juga: KPK Apresiasi Keputusan PSI Pecat Viani Limardi dari DPRD DKI